Sosok.ID - Kabar masuknya nama eks Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti ke dalam bursa Bos BUMN terus bergaung.
Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews dan Kompas.com sebelumnya, nama Susi Pudjiastuti memang dikabarkan masuk bursa pimpinan BUMN.
Bahkan kabar beredar, Susi Pudjiastuti ramai digosipkan bakal menggantikan posisi Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia Tbk.
Aksi cuci gudang besar-besaran jajaran BUMN yang direncanakan Menteri BUMN, Erick Thohir agaknya bakal dipercepat.
Imbas kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda, Ari Askhara mendesak menteri BUMN, Erick Thohir untuk segera merombak jajaran pertinggi BUMN.
Dari sekian banyak nama tokoh penting yang masuk, nama eks menteri kelautan, Susi Pudjiastuti disebut-sebut bakal masuk bursa Bos BUMN menggantikan Dirut Garuda.
Kendati demikian, hingga detik ini kabar tersebut masih belum dikonfirmasi oleh berbagai pihak termasuk menteri BUMN sendiri, Erick Thohir.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, bila melihat dari sepak terjang Susi Pudjiastuti bukan tidak mungkin bila namanya nanti tercatut dalam daftar bos BUMN.
Pasalnya, seperti yang kita ketahui selama ini sepak terjang Susi Pudjiastuti di dunia politik dan ekonomi sudah tak bisa diragukan lain.
Melansir Tribun Jambi, tak hanya lihai di dunia kelautan, Susi Pudjiastuti sendiri tak asing dengan dunia angkasa pura.
Susi Pudjiastuti tercatat adalah pemilik sekaligus Presdir PT ASI Pudjiastuti Aviation
Diketahui, PT ASI Pudjiastuti Aviation sendiri bergerak di bidang penerbangan dan penyewaan maskapai penerbangan.
Hingga awal tahun 2012, Susi Air telah mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti.
Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.
Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Belum lagi ditambah dengan prestasi yang dicetak Susi Pudjiastuti selama menjabat sebagai menteri kelautan.
Tak heran bila kabar tentang namanya masuk ke dalam bursa bos BUMN pun terus dibicarakan.
Bahkan kabarnya, Susi Pudjiastuti digadang-gadang bakal menggantikan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Banyaknya kabar yang beredar terkait namanya yang masuk bursa bos BUMN membuat Susi Pudjiastuti akhirnya angkat bicara.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, saat dikonfirmasi terkait kabar penunjukkan dirinya sebagai bos BUMN, Susi Pudjiastuti masih ragu.
Eks menteri kelautan itu bahkan tidak pernah dengar kabar tentang penunjukkan dirinya.
Melalui video call yang dilakukan Kompas.com, Susi Pudjiastuti akhirnya menyatakan pendapatnya.
Dirinya mengatakan tidak dan tidak tahu mengenai kabar penunjukkan tersebut.
"Tidak, tidak, tidak. Yang tentang BUMN tidak dengar dan tidak tahu," ungkap Susi Pudjiastuti.
Kabar penunjukkan Susi Pudjiastuti sebagai salah satu bos di perusahaan BUMN pun masih sekedar isu belaka.
Menteri BUMN Erick Tohir sendiri sempat membantah mengenai kabar masuknya nama Susi dalam bursa pimpinan BUMN.
Terlepas dari isu dirinya ditunjuk jadi pemimpin BUMN, Susi Pudjiastuti mengaku kini dirinya tengah fokus menjalankan lembaga yang ia dirikan, Pandu Laut Nusantara.
Melalui lembaga tersebut, Susi akan melakukan bagi-bagi kapal untuk nelayan secara gratis dan cuma-cuma.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Susi hanya akan membagikan kapal untuk nelayan yang sedang berada di tengah laut.
Tentu saja ada alasan tersendiri bagi Susi untuk melakukan hal tersebut.
"Karena nelayan yang berada ditengah laut sudah pasti nelayan, sedangkan yang dijumpai di daratan kan belum tentu (nelayan)," kata staff Susi, Suhana, di Dermaga Kalianda Lampung Selatan, Jumat (29/11/2019).
Bahkan Susi siap nekat mengejar sendiri para nelayan di tengah laut untuk memberikan langsung kapal hadiahnya.
Melalui Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti memang berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup nelayan-nelayan yang ada di pinggiran pesisir.
Meski sudah pensiun dari Kementerian Susi tetap menjalankan tugasnya sebagai 'penjaga laut'.
(*)