Sosok.ID - Sebuah unggahan pencarian diduga pelaku pencurian sempat viral di media sosial.
Insiden pencurian tersebut terjadi di sebuah rumah di Jalan Haji Shibi, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Rabu (27/11/29) lalu.
Video tersebut merekam kejadian pencurian yang dilakukan oleh pelaku yang melancarkan aksinya seorang diri.
Terlihat dari tayangan CCTV, diduga seorang wanita memakai kerudung memasuki rumah dengan tenang.
Ia menerobos masuk lewat pintu belakang rumah dan menggasak sejumlah barang di dalamnya.
Dilansir dari Kompas.com, anak dari pemilik rumah mengatakan bahwa uang ribuan dolar mikik ibunya juga ikut raib.
Uang terebut berjumlah $ 1.500 dolar Amerika atau setara dengan Rp 120 juta.
Melansir dari TribunJakarta.com, Citra (33) anak pemilik rumah menceritakan insiden pencurian yang menimpa keluarganya.
Ia mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial R (36) masuk melalui pintu belakang, namun pintu tersebut dalam keadaan terkunci.
Pelaku disebut adalah orang yang cerdik hingga ia bisa masuk kedalam rumah walaupun pintu terkunci.
"Jadi jendela itu memang bisa didorong keluar sedikit. Nah tangannya masuk dari jendela itu," kata Citra saat ditemui di lokasi, Jumat (29/11/2019).
"Dia tenang banget. Dari awal masuk nggak kelihatan gugup. Rapi banget, nggak ada yang rusak sama sekali," tambahnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Setelah berhasil masuk ke dalam, terduga pelaku kemudian menuju lemari kaca yang terdapat beberapa kunci.
Pelaku pun langsung menuju sebuah kamar yang terdapat sebuah brangkas di kamar tersebut.
Brangkas tersebut tidak menggunakan kode akses hanya menggunakan kunci.
Hal itulah yang memudahkan pelaku untuk bisa menggasak harta benda pemilik rumah.
Ia pun mengambil seluruh barang berharga yang tersimpan di dalam brankas, yakni logam mulia seberat 25 gram dan uang 1.500 Dollar AS.
"Dia juga ambil uang cash Rp 2 juta yang ada di laci, tempat dia mengambil kunci brankas. Totalnya kurang lebih Rp 120 juta," ujar Citra, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sadar sudah menjadi korban pencurian, Citra langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jagakarsa.
Citra juga membawa serta rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti di kepolisian.
Namun, apa yang didapat Citra tidak seperti yang dibayangkan.
Polisi hanya meminta potongan rekaman CCTV dan tidak mau menelusuri rumahnya untuk melakukan olah TKP.
"Tapi kok enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kita tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta. Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra,dikutip dari Kompas.com.
Karena polisi dinilai lama menangani kasusnya, dia memutuskan untuk mem-viralkan peristiwa ini dengan harapan dapat pertolongan dari netizen.
Hanya dalam hitungan jam, banyak netizen yang merespons postingan tersebut. Bahkan, sebagian dari netizen ada yang mengenali wajah pelaku.
"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya. Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Terduga pelaku yang berinisial R pun diketahui bertempat tinggal di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Citra pun akhirnya memberi tahu polisi jika dirinya sudah mendapatkan pelaku.
R pun diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Wanita berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa guna diperiksa lebih lanjut.
Namun polisi belum bisa memastikan bahwa wanita berusia 35 tahun tersebut sebagai tersangka.
Sebab saat ditanya, R selalu mengelak ketika dituduh melakukan pencurian, Polisi kemudian menggeledah rumah R di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Tapi begitu kita amankan, kita periksa, dia enggak mengaku. Terus tadi malem kita geledah di rumahnya itu enggak ada apa-apa. Kita telusuri, apakah dia ke money changer, enggak juga," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono saat dihubungi di Jakarta, dikutip dariKompas.com.
Ketika dipertontongkan video yang menyeret dirinya sebagai tersangka pencurian di sebuah rumah tersebut, R menolak.
R berdalih ingin mencari sesorang karena jadi korban penipuan.
"Ya itu dia nyari informasi mobilnya dia ditipu orang. Nah, dia nyari alamat yang bawa mobilnya dia. Begitu sih pengakuan dia," ucap Harsono, dikutip dariKompas.com.
Polisi juga sempat memeriksa kediaman Citra.
Namun polisi tidak menemukan barang bukti yang cukup untuk menjerat R jadi tersangka.
"Dari hasil TKP, rumahnya korban enggak dikunci, jendela belakang bisa orang masuk, kuncinya juga di situ, dikutip dariKompas.com.
Informasi anak buah saya di TKP lemari itu gak diacak-acak pas nyari kunci," kata dia, dikutip dariKompas.com.
Namun hingga saat ini, R masih di Polsek Jagakarsa guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. (*)