Anggap Kerokan dan Terapi Mak Erot Berpotensi Nambah Pemasukan Negara, Menkes Terawan Ingin Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Rabu, 20 November 2019 | 16:10
Warta Kota/henry lopulalan

Anggap Kerokan dan Terapi Mak Erot Berpotensi Nambah Pemasukan Negara, Menkes Terawan Ingin Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Sosok.ID - Belum lama ini terobosan baru dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto sukses bikin publik heboh bukan kepalang.

Pasalnya, terobosan baru yang diajukan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dianggap cukup nyeleneh dan tak biasa.

Menariknya, dalam mengembangkan terobosan barunya ini, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto minta rakyat untuk kembali menggiatkan pengobatan tradisional asli Indonesia seperti kerokan atau terapi vitalitas Mak Erot.

Ya, melansir Tribun Kesehatan, Rabu (20/11/2019) Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto baru saja membuat terobosan baru di dunia kesehatan.

Baca Juga: Viral! Gegara Nonton Drama Korea Sampai Jam 3 Pagi, Wanita Ini Diamuk dan Diusir Suaminya, Fakta di Baliknya Buat Warganet Geram dengan Sang Istri

Kali ini terobosan baru yang dimaksud adalah wisata kesehatan di Indonesia sebagai salah satu potensi pemasukan devisa negara yang mumpuni.

Bila sejak dulu Indonesia dikenal melalui pariwisata alam dan budayanya yang beragam, kini Ibu Pertiwi juga harus dikenal lewat wisata kesehatannya yang unik sekaligus menarik.

Untuk mencapai hal tersebut, Menkes Terawan akan mulai mengembangkan potensi pengobatan tradisional asli Indonesia.

Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menkes Terawan sebut bakal ada 4 aspek yang jadi daya pikat wisata.

Baca Juga: Bukan Ditandu atau Diangkut Ambulans, Jenazah Mbah Suparni Diantar ke Pemakaman Pakai Sepeda Ontel, Fakta di Baliknya Sungguh Menyentuh!

Yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.

Menurut Menkes Terawan, Indonesia memiliki potensi besar pada aspek-aspek tersebut, terlebih dalam metode pengobatan tradisional.

"Kita lihat peluang besar Industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata kesehatan," kata Menkes Terawan.

Ya, seperti yang kita ketahui, sejak dari dahulu kala Indonesia memang telah memiliki beragam metode pengobatan tradisional dalam bidang kesehatan.

Baca Juga: Bikin Keluarga Panik Anaknya Tak Ada di Kamar Mayat, Puluhan Driver Ojol Bawa Kabur Jenazah Bayi dari RS Atas Nama Aksi Solidaritas

Mulai dari pengobatan menggunakan potensi tanaman herbal asli tanah Ibu Pertiwi hingga metode pengobatan yang mengedepankan teknik sugesti atau kepercayaan.

Bahkan sampai di era teknologi maju seperti ini, masih banyak penduduk Indonesia yang menerapkan ilmu pengobatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

Ragamnya yang terbilang unik-unik dan menarik ini membuat pengobatan tradisional dinilai mampu menjadi daya tarik wisatawan yang tak kalah mumpuni.

Terlebih lagi, belakangan Menkes Terawan mengatakan bahwa pengobatan tradisional seperti terapi pijat kerokan memiliki potensi sebagai devisa negara yang baik.

Baca Juga: Meski Masih Panas, Es Teh di Warung Ini Sudah Ramai Diburu Pembeli Hingga Viral di Medsos, Begini Kisah Warung Es Teh Paling Legendaris di Solo!

“Kalau yang lain menjual apa seperti terapi bekam dan kita jual kerokan.

Jangan menyepelekan kerokan, kalau 100 kamar dengan timnya hanya 20 sampai 25 menit, begitu keluar minum jamu, sudah berapa kan (keuntungannya), tambah pijat lagi," ungkap Menkes Terawan saat ditemui awak media di acara peluncuran Konsep dan Peta Jalan Pengembangan Wisata Kesehatan, di Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Tak hanya kerokan, pengobatan tradisional asli Indonesia lainnya yang unik dan nyeleneh pun akan kembali dikembangkan.

Menkes Terawan bahkan minta anak buahnya untuk sering-sering membuat kongres internasional yang membahas khasiat pengobatan tradisional seperti teknik budidaya purwaceng sebagai viagra asli Indonesia atau terapi Mak Erot.

Baca Juga: Rumahnya Hanya Berdinding Triplek Bekas Tapi Punya Mobil Mewah Senilai Rp 20 M, Kuli Bangunan Ini Kaget Saat Disambangi Petugas Pajak

"Rajin-rajinlah membuat kongres-kongres internasional, kemudian itu banyak contohnya itu mau Tongkat Ali, mau Purwaceng, mau Mak Erot.

Pakai teknik-teknik yang lain, yang segar, yang gampang, yang memudahkan orang asing mau datang ke Indonesia," ucap Menkes Terawan.

Diketahui Purwaceng sendiri adalah tanaman rambat yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Tanaman yang berasal dari keluarga Apiaceae ini memiliki berbagai macam khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Coba Menyelamatkan Diri, Seorang Siswa SMK Melompat Dari Lantai 4, Alami Hal Mengerikan Hingga Harus Masuk Ruang Operasi, Ini Kronologinya!

Namun Purwaceng paling dikenal sebagai viagra atau obat kuat asli dari Indonesia.

Berdasarkan banyaknya kandungan senyawa yang mampu memicu stamina dan hormon yang ada di dalamnya, Purwaceng pun dipercaya sebagai salah satu afrodisiak.

Sedangkan terapi vitalita Mak Erot sendiri memang sudah memiliki panggung di dunia pengobatan tradisional sejak dahulu.

Baca Juga: Berniat Donorkan Paru-Parunya Setelah Meninggal, Dokter Bedah Dibuat Kaget Saat Melihat Isi Organ Tersebut! Begini Videonya!

Terapi vitalitas Mak Erot ini konon katanya sudah berdiri sejak 130 tahun yang lalu.

Saking terkenalnya terapi ini, sampai detik ini pengobatan tradisional Mak Erot masih memiliki banyak peminat.

Bahkan terapi Mak Erot ini pun telah menginspirasi lahirnya karya-karya seni dan literatur sastra.

Baca Juga: 2 Tahun Lalu Menjanda Gegara Suaminya Direbut Siswi SMA Sampai Nangis di TV, Begini Kabar Terbaru Janda yang Berhasil Bikin Pelakor Itu Dikeluarkan Sekolah

Antara lain buku yang ditulis Moammar Emka berjudul Ade Ape

Dengan Mak Erot. Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik terapi vitalitas khusus pria.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Kesehatan

Baca Lainnya