Sosok.ID - Air mata kesedihan tak henti-hentinya mengaliri kedua pipi seorang nenek asal Kedung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.
Bagaimana tidak, nenek yang bernama Sutikah ini menemukan cucu semata wayangnya yang berprofesi sebagai anggota TNI tewas dengan keadaan yang tak wajar
Anggota TNI AL asal Surabaya, Jawa Timur itu ditemukan tewas oleh sang nenek di dalam kamarnya dengan kondisi kepala terbungkus kresek.
Dilansir Sosok.ID, kasus kematian anggota TNI AL ini terkuak pertama kali dari tayangan video di kanal YouTube Luhur Pampam pada Kamis (7/11/2019).
Dalam tayangan tersebut terlihat sejumlah awak media mengerubungi sebuah rumah di Jalan Kedung Anyar 1 No 28 RT 002/012, Surabaya.
Usut punya usut, rupanya rumah tersebut adalah lokasi tempat ditemukannya seorang anggota TNI AL bernama Arif Ario Prakoso (28) ditemukan tewas dengan cara yang aneh.
Melansir Surya.co.ID, Sabtu (9/11/2019) saat ditemukan, Arif Ario telah tewas dengan posisi tubuh tertekuk di atas tempat tidurnya.
Anehnya lagi, anggota TNI AL yang berusia 28 tahun ini ditemukan tewas dengan kresek putih membungkus kepalanya.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara H.T. Whimbo A telah membenarkan bahwa korban tewas yang ditemukan adalah anggota TNI AL.
Namun sampai detik ini, pihaknya masih belum bisa memastikan pangkat dan jabatan korban semasa hidup.
Tapi menurut sepengetahuannya, korban tidak bertudas di Markas TNI AL wilayah Jatim.
"Kayaknya bukan perwira Surabaya. Kan disini ada lantamal koramil. Nanti saya konfirmasi dulu pada orang POMAL-nya," ungkap Letkol Laut Whimbo A seperti yang dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.
Terkait dugaan kematian korban, Letkol Laut Whimbo A mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan karena harus melalui proses penyelidikan terlebih dahulu.
Namun tidak menapik kemungkinan bahwa korban tewas dengan dugaan bunuh diri.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jatim pada Sabtu (9/11/2019), korban tewas ditemukan pertama kali oleh sang nenek.
Sang nenek sendiri adalah satu-satunya anggota keluarga korban yang berada di lokasi kejadian.
Sebelum ditemukan tewas, sang nenek sempat mengetuk pintu kamarnya saat waktu sholat subuh.
Namun lantaran tak ada jawaban, sang nenek yang bernama Sutikah ini mengira cucunya masih tertidur lelap.
Ia pun tanpa curiga melenggang, meninggalkan sang cucu di kamar sendirian.
"Biasanya saya bangunin salat Subuh, dia salat saya juga salat. Tapi tadi tidak jawab," kata Sutikah saat ditemui wartawan TribunJatim.com di lokasi, Kamis (7/11/2019).
Kecurigaan Sutikah semakin menjadi-jadi kala sang cucu tak juga keluar dari kamarnya hingga siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
Padahal biasanya korban bila usai sholat subuh selalu melanjutkannya dengan sarapan nasi goreng buatan sang nenek.
Kali ini nasi goreng sang nenek ditinggalkan begitu saja tanpa ia sentuh hingga siang hari.
Curiga, Sutikah pun mencoba untuk mengetuk pintu kamar cucunya lagi, namun tak ada jawaban.
"Subuh kok nggak bangun, terus agak siang jam 11 saya bangunkan, 'Yo udah siang lho'," jelasnya sambil meniru panggilannya kala itu.
Tak kehabisan akal, Sutikah mencoba mengetuk jendela kamar sang anggota TNI AL.
Lagi-lagi tak ada jawaba, Sutikah pun mencongkel kunci jendela dan mengintip ke dalam kamar cucunya.
Alangkah terkejutnya ia melihat sang cucu tidur dalam kondisi yang tak wajar.
Dari balik teralis jendela kamar Arif, sang nenek melihat cucunya sudah terbujur kaku dengan kresek putih membungkus kepalanya dan kaki tertekuk.
Saya lihat di jendela, kok tidurnya aneh, kepalanya ditutup pakai plastik, dan kakinya ditekuk," tutur Sutikah.
Panik melihat kondisi cucunya, Sutikah pun meminta bantuan tetangga untuk mendobrak pintu kamar cucunya.
Berdasarkan kesaksian ART Sutikah, Ribut (53), pintu kamar Ario berhasil didobrak oleh para tetangga sekitar puku 14.00 WIB.
Sayangnya, saat ditemukan, Ario sudah tak bernyawa.
Air mata Sutikah pun tak berhenti mengalir kala menceritakan sang cucu semasa hidupnya.
Sutikah mengatakan bahwa cucu kesayangannya itu adalah sosok pendiam yang tak neko-neko dan tak pernah punya riwayat sakit apapun.
"Ya enggak ada apa-apa, dia jarang sakit dan orangnya pendiam. Masih bujang belum menikah. Dia disini tinggal sama saya," ucap Sutikah dengan suara lemah seperti yang dikutip Sosok.ID dari tayanga n video kanal YouTube Luhur Pampam.
Korban adalah anak kedua dari tiga orang bersaudara, dan bisa disebut sebagai anak yatim lantaran sang ayah yang juga seorang anggota TNI telah meninggal dunia.
"Bapaknya sudah meninggal," katanya.
Selama ini, ungkap Sutikah, ibu dan kedua saudaranya tinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
"Di Jakarta semua, bapaknya juga TNI dulu," pungkasnya.
(*)