Sosok.id - Anak indigo asal Palembang, Sumatera Selatan, Hard Gumay menggegerkan jagat maya setelah mengungkapkan penglihatannya.
Pasalnya ia menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan kembali maju di Pilpres 2024 dengan Tito Karnavian.
Pesaing Roy Kiyoshi ini telah dikenal publik sejak awal 2019 lalu.
Gumay sendiri pernah ditanya Feni Rose akan ada ramalan apa di tahun 2019.
Bahkan Gumay menyampaikan akan ada demo besar-besaran serta ada kobaran api.
"Awal tahun ramalan itu saya posting di Instagram, seperti bencana alam kabut hitam serta kekacauan," jelasnya.
Selain itu, Gumay juga sudah meramal akan ada beberapa Calon Presiden periode berikutnya yang akan bersaing kuat yaitu Prabowo Subianto, Tito Karnavian, Susi Pujiastuti, dan Sri Mulyani.
Ditanya perihal kelebihan yang ia memiliki, Gumay bercerita saat ia berumur 6 tahun matanya tertancap panah sampai ia mati suri hampir 2 bulan.
"Dokter menyatakan Gumay telah meninggal dunia hingga akhirnya mukjizat terjadi dan Gumay pun akhirnya dioperasi penggantian mata kiri nya dengan mata donor jenazah," jelasnya
Selama mati suri Gumay pun mengaku bahwa roh nya telah berkeliling didunia lain dan bertemu banyak mahluk astral.
"Sejak saat itulah Gumay mempunyai kelebihan melihat makhluk halus bahkan Gumay dapat meramal kejadian kejadian yang belum terjadi dimasa depan," katanya.
Hard Gumay yang kini berusia 28 tahun berasal dari kota Palembang.
Gumay sendiri merupakan artis jebolan dari program penghuni rumah terakhir disalah satu stasiun TV Nasional pada awal tahun 2019.
Masa Kecil Tito Karnavian
Sekolah SD Xaverius 4 Palembang di Jalan Ahmad Dahlan Kelurahaan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini ternyata tempat dua Menteri Jokowi Kabinet Indonesia Maju menimba ilmu di waktu kecil.
Dua menteri tersebut yakni Ir Basoeki Hadimoeljono M.sc PhD Menteri PUPR dan Jendral Pol (Purn) Prof H M Tito Karnavian MA P h D Menteri Dalam Negeri.
Basuki merupakan alumni tahun 1967 dan Tito sendiri alumni tahun 1976.
Sripoku.com mendatangi sekolah tersebut untuk mengetahui masa kecil dua menteri tersebut.
Kepala sekolah SD Xaverius 4 Palembang, ST Andy Kurniyanto Spd, menceritakan apa yang ia tau mengenai dua sosok ini dari para alumni.
Menurut dia, Tito Karnavian sejak dari kecil sudah terlihat kepintarannya.
Bahkan kata dia, Tito kecil pandai menari.
"Kalau pak Tito dari kecil ulet cerdas jujur dan punya tanggung jawab," kata Andy, Kamis (24/10/2019).
Sedangkan untuk sosok Basuki kecil menurut dia, tipe anak yang pekerja keras dan konsisten.
"Tapi yang tidak kami lupakan dari dari dua sosok ini sampai sekarang masih sederhana," kata dia.
Tapi sayang, saat kami mencari dokumen foto foto masa kecil dua menteri ini, data alumni dan guru guru yang sempat mengajar keduanya, data tersebut sedang dipinjam pihak yayasan.
Hanya satu foto semasa kecil dari Tito Karnavian yang masih ditemukan.
Saat mantan Kapolri tersebut sedang berfoto bersama teman teman sekelasnya.
Andy sempat menceritakan keduanya di pertengahan tahun lalu mau menghadiri acara reuni SD Xaverius 4 Palembang.
Namun saat keduanya menyanggupi untuk hadir, terjadi bencana gempa di Banten.
Sehingga keduanya membatalkan untuk hadir karena panggilan negara.
"Seandainya saat itu tak ada musibah keduanya bisa hadir ke sekolah, tapi meski tak hadir keduanya kirim papan bunga," kata dia.
Andy mengungkapkan adanya para alumni yang menjadi menteri, merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihaknya.
Bahkan secara tak langsung menjadi motivasi para murid murid sekarang untuk bisa menggapai hal serupa di kehidupan yang mendatang.
"Kami dari sekolah termotivasi terus untuk memberikan yang terbaik untuk anak anak didik kami, dan ini suatu kebanggaan bagi kami ada alumni yang sukses di kancah nasional," kata dia.
Selain Tito dan Basuki, dua menteri lainnya yakni Edhy Prabowo dan Budi Karya Sumadi juga pernah mengenyam pendidikan di yayasan Xaverius di Sumsel.
Tito Karnavian (nomor 16) semasa duduk di kelas V SD Xaverius 4 Palembang.
(Tribun Sumsel/Moch Krisna)