Melahirkan Sambil Berdiri Hingga Janin Jatuh ke Lantai, Ibu Bayi yang Tewas Dimasukkan ke Mesin Cuci: Saya Baru Tahu Kalau Hamil

Rabu, 06 November 2019 | 08:13
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA

Pengakuan Ibu Bayi yang Tewas Dimasukkan ke Mesin Cuci, Melahirkan Sambil Berdiri dan Janin Sempat Jatuh ke Lantai

Sosok.ID - Belum lama ini warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan dibikin heboh dengan aksi seorang ibu yang memasukkan bayinya sendiri ke dalam mesin cuci.

Bayi laki-laki yang ditemukan tewas dalam mesin cuci itu merupakan putra dari Sutina, seorang asisten rumah tangga (ART) di Palembang.

Mirisnya, bayi yang ditemukan tewas dalam mesin cuci itu baru saja dilahirkan oleh sang ibu, Sutina, pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Sumsel dan Sripoku, kejadian ini berawal ketika Sutina mengaku sakit perut kepada rekannya sesama ART, Dedek Wulandari.

Baca Juga: Ibunya Ditabrak Pengemudi Salah Injak Gas di Batam, Anak Korban Ngamuk Lihat Postingan IG Pemilik Mobil: Dia Nggak Mikir Apa!

Sutina yang tak kunjung keluar dari toilet rupanya membuat Dedek jadi curiga.

Dedek yang takut Sutina mengalami hal buruk di dalam toilet pun berusaha mengetuk pintu toilet dan menanyakan keadaannya.

Kepada Dedek, Sutina mengaku jika dirinya tengah sakit perut.

Sutina juga meminta rekannya itu untuk diambilkan handuk serta pakaian untukknya.

Baca Juga: Nyamar Jadi Murid Sekolah, Kuli Bangunan di Pulau Tidung Sempat Kabur Setelah Cabuli Siswi SMA, Tertangkap Karena Bekas Gigitan Hingga Giginya Lepas

Anehnya, usai diambilkan pakaian dan handuk oleh Dedek, Sutina keluar dari toilet dengan kondisi pucat dan panik buru-buru naik ke lantai dua rumah majikannya.

Melihat kondisi Sutina yang memprihatinkan, Dedek pun berinisiatif mengajak ART yang baru bekerja 6 bulan di rumah majikannya itu ke rumah sakit.

Namun saat hendak ke rumah sakit, Dedek kembali lagi ke dalam rumah guna mencari KTP Sutina yang tertinggal di lantai dua.

Ketika mencari KTP inilah, kejadian memilukan yang dilakukan Sutina terungkap.

Baca Juga: Salah Kostum Saat Pertama Kali Datang ke CFD, Nia Ramadhani Kepanasan Setengah Mati Sampai Lari-lari ke Mall Buat Numpang Ngadem

Dedek yang saat itu tengah mencari KTP Sutina di lantai dua tiba-tiba saja mendengar suara rintih tangi bayi.

Anehnya, suara tangisan itu terdengar dari dalam mesin cuci yang berada di dalam kamar mandi.

Alangkah terkejutnya Dedek saat mengecek mesin cuci tersebut.

Dedek menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki menangis di dalam mesin cuci terbungkus kantong plastik yang dibalut dengan handuk.

Baca Juga: Janda Miskin yang Baru 8 Hari Suaminya Meninggal Terancam Dipenjara Setelah Bongkar Dugaan Kecurangan Mantan Majikannya

Kaget melihat kondisi bayi tersebut, Dedek langsung memberitahu majikannya dan melarikan bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Siloam Palembang guna mendapat perawatan.

Sayang, nyawanya tak tertolong lagi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.

Mengutip Kompas.com, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution menyebut ada luka lecet di leher kanan serta atas bibir sang bayi.

Namun, Indra belum bisa memastikan penyebab pasti bayi tersebut tewas.

Baca Juga: Takut Ketahuan Melahirkan di Kamar Mandi Rumah Majikan, PRT Nekat Bungkus Bayinya Pakai Kresek dan Disembunyikan di Dalam Mesin Cuci Hingga Tewas

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci.

Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Sang ibu bayi, Sutina pun langsung digiring ke Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).

Melansir Sripoku, Rabu (6/11/2019) saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Sutina mengaku tak bermaksud membuat bayinya tewas di mesin cuci.

Baca Juga: Gegara Kecanduan Game Online Hingga Butuh Uang Rp 180 Ribu, Pemuda Ini Nekat Lakukan Tindakan di Luar Nalar Pada Supir Taksi Online

Pasalnya ia sendiri juga masih bingung dan panik usai melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya dengan kekasihnya.

Terlebih lagi sang kekasih kabur dan tak mau mengakui kehamilannya.

"Pacar saya bernama Andi, duda dan kami kenal lewat telepon di kasih teman. Tapi sejak tahu saya hamil dia menghilang.

Saya terpaksa (sembunyikan kehamilan) karena pacar saya tidak bertanggung jawab,” ungkap Sutina seperti yang dikutip Sosok.ID dari Sripoku, Rabu (6/11/2019).

Baca Juga: Diam-diam Artis Laga Hollywood Ini Datang ke Indonesia untuk Adopsi Anak, Baru Ketahuan Setelah 22 Tahun Berlalu!

Lebih lanjut Sutina mengatakan kalau dua bulan awal kehamilannya, dia sama sekali tak tahu kalau sedang mengandung.

Sutina baru sadar dengan kondisi kehamilannya kala ia merasakan ada gerakan di dalam perutnya.

"Setelah dua bulan bekerja di sana saya baru tahu kalau sedang hamil, karena perut saya terasa bergerak-gerak," ucap Sutina.

Takut kehamilannya diketahui majikannya, selama mengandung Sutina menutupi perutnya yang membuncit dengan korset.

Baca Juga: Anaknya Sukses 2 Kali Jadi Bupati, Tak Membuat Sang Ibu Berhenti Jadi Petani dan Pedagang, Hingga Diberi Penghargaan Oleh Kemendikbud Karena Jasanya Tak Main-main!

Atas alasan inilah Sutina juga berinisiatif melahirkannya sendiri di dalam toilet rumah majikannya.

Melansir Sripoku, Rabu (6/11/2019) saat melahirkan di dalam kamar mandi, Sutina mengaku melahirkan dalam posisi berdiri dan sang anak sempat jatuh ke lantai kamar mandi.

"Waktu keluar (melahirkan) posisi saya berdiri, sehingga bayinya langsung jatuh ke lantai kamar mandi,” tutunya sambil menutupi wajahnya dengan tangan karena malu.

Baca Juga: Pendidikan Terakhirnya Tak Terdaftar di Forlap Dikti, Mulan Jameela Punya Riwayat Studi Janggal, Tempuh SD Cuma 3 Tahun?

Sutina juga berdalih jika awalnya ia hanya ingin menaruh bayi yang baru dilahirkannya di atas mesin cuci karena akan ia berikan ke panti asuhan.

"Hanya sementara diletakkan di situ (mesin cuci). Rencananya mau dibawa ke panti asuhan," ujarnya.

Untuk saat ini, Sutina ditahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Sripoku

Baca Lainnya