Istrinya Sudah Dinyatakan 3 Hari Meninggal, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Buat Pasangannya Bangun Dari Kematian Saat Sudah Berada di Ruang Pembakaran Mayat

Minggu, 27 Oktober 2019 | 16:30
Kolase GMW.cn

Istrinya Sudah Dinyatakan 3 Hari Meninggal, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Buat Pasangannya Bangun Dari Kematian Saat Sudah Berada di Ruang Pembakaran Mayat

Sosok.ID - Pria ini mungkin menjadi salah satu pria beruntung di dunia saat ini.

Sebab wanita yang ia sayangi kembali ke pelukannya setelah hampir saja mereka terpisah seumur hidup.

Awalnya, sang istri sudah dinyatakan meninggal tiga hari yang lalu dan hendak langsung diadakan upacara kremasi untuk jenazahnya.

Kisah hidupnya seorang istri setelah dinyatakan meninggal selama tiga hari tersebut menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Inilah Sosok Penyanyi Lagu Indonesia Raya Pertama Kali di Kongres Sumpah Pemuda Tahun 1928, Baru Berusia 15 Tahun Kala Itu

Pada hari ketiga setelah kabar kematian si istri, akan diadakan prosesi adat kremasi jenazah.

Dilansir dari Gmw.cn pada Jumat (25/10/19), kisah itu menggemparkan seantero Thailand.

Wanita yang mendapatkan kesempatan untuk kembali bersama dengan sang suami setelah dinyatakan meninggal selama tiga hari tersebut bernama Finney Soparon (70) asal Thailand.

Sebenarnya Finney telah dilaporkan meninggal dunia pada 20 Oktober 2019 di rumah sakit.

Mendengar kabar kematian Finney, keluarga kemudian mempersiapkan prosesi pemakaman.

Baca Juga: Cuma Lulusan SMA, Pria Asal Sleman Berhasil Bobol Perusahaan AS Hingga Raup Rp 31 M dengan Modus yang Sulit Dipecahkan Polisi Luar Negeri!

Tanpa terkecuali membawa jenazah Finney ke dalam sebuah kuil.

GMW)

Saat Finney akan dikremasi suaminya merasakan sesuatu yang lain. (

Bahkan keluarga Finney menitipkan jasad Finney di kuil tersebut selama tiga hari sembari melaksanakan prosesi pemakaman.

Dan tiba waktu dimana jasad wanita lansia tersebut harus di kremasi pada (23/10/19).

Sebelum dikremasi, petugas yang akan mengkremasi Finney memeberi kesempatan kepada sang suami untuk memberikan salam perpisahan untuk terakhir kalinya.

Penghormatan yang diberikan warga di wilayah tersebut adalah mengusap mata dari jenazah yang akan dikremasi sebagai tanda penghormatan terakhir kepadanya.

Baca Juga: Ramalkan Prabowo Jadi Presiden, Santri yang Sempat Viral Ternyata Tak Lulus Ponpes, Kondisi Keluarganya Memprihatinkan

Saat diberi kesempatan untuk terakhir kalinya memegang tubuh kaku istrinya, Tawen (suami Finney) tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Hal yang ajaib terjadi begitu saja saat Tawen sedang mengusam mata sang istri.

Namun ternyata sang istri belum meninggal, awalnya tubuh tersebut kaku tapi saat terakhir disentuh oleh Tawen, tumbuh istrinya sudah tak kaku lagi.

Melihat keadaan tersebut prosesi kremasi ditunda dan tubuh Finney diperiksa oleh tim medis.

Baca Juga: Baru Sehari Tunangan dengan Citra Kirana, Rezky Aditya Ngaku Takut Gegara Trauma Cintanya Pernah Gagal: Makanya Gue Nggak Ngomong

(GMW)

Tawen suami dari Finney

Tawen mengatakan, "setelah istri saya meninggal pada Minggu (20/10) saya memasukkanya ke dalam peti mati. Kemudian, saya kembali ke jenazah istri saya dan saya terkejut bahwa tubuhnya tidak menjadi kaku," jelasnya, diterjemahkan dari GMW.cn.

Tawen mengetahui bahwa sang istri belumlah meninggal saat ia menguap matanya, terlihat kelopak mata sang istri bergerak-gerak.

Beruntung anak perempuan dari pasangan suami istri tersebut adalah seorang dokter.

Tahu apa yang terjadi dari insiden kelopak mata sang ibu yang masih bergerak, ia memeriksa dan menyatakan bahwa istri Tawen tersebut masih hidup.

Baca Juga: Umumkan Vakum Dari Dunia Hiburan, Kru Rans Entertaiment Bongkat Kelakuan Raffi Ahmad, Abrar: Dia Mah Bos Konten, Master Gimmick...

Mendengar apa yang dikatakan anaknya yang berprofesi sebagai dokter, Tawen terlihat bahagia kegirangan dan langsung memeluk sang istri sembari memberitahu orang yang hadir di prosesi kremasi tersebut.

(GMW)

Saat Finney dinyatakan masih hidup meski menderita sakit keras.

Namun hal tersebut tetap harus dikonfirmasi oleh tim medis yang lebih membawa peralatan lengkap.

Sesaat kemudian etelah staf medis ke lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa Finney masih bernapas dan nadinya berdenyut tetapi tidak berbicara maupun bangun.

Tawen berkata, "istri saya sakit keras dan mungkin tidak pernah sembuh, tetapi dia masih hidup. Jika kremasi adalah hal yang buruk kami akan selalu merawatnya sampai meninggal," diterjemahkan oleh Sosok.ID dari GMW.cn. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : gmw.cn

Baca Lainnya