Diduga Depresi, Mahasiwa S2 ITB Ditemukan Gantung Diri, Polisi Sempat Sulit Evakuasi Karena Pintu Terhalang Jasad

Kamis, 05 September 2019 | 15:00
Kolase Tangkap layar Youtube Tribunnews.com dan Linkedin

Diduga Depresi Meski Dikenal Pintar hingga Raih Beasiswa ke Turki, Mahasiswa S2 ITB Ini Nekat Gantung Diri di Kamar Kos

Sosok.ID - Belum lama ini warga di wilayah Bandung digegerkan dengan kasus gantung diri seorang mahasiswa pascasarjana (S2) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adalah Mukthar Amin (25), mahasiswa yang dikenal jenius itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Hingga detik ini, Muhtar Amin saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa semester dua jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung.

Warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini telah menempuh pendidikan Sarjana Teknik Elektro angkatan tahun 2014.

Baca Juga: Hidup Digerogoti Penyakit Langka dengan Kulit yang Selalu Melepuh, Kakak Beradik asal Lubukbatang Nangis Sedih: Kami Pengen Punya Teman

Muhtar melanjutkan pendidikan pascasarjana di ITB jurusan Mikro Elektronika tahun 2018.

Melansir laman Kompas.com, Muhtar tewas gantung diri di kamar indekosnya, yang terletak di Jalan Sadang Hegar, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kejadian ini terungkap saat seorang saksi melihat ada tali tambang berwarna biru yang terlilit di kusen pintu.

Saksi tersebut kemudian berusaha membuka pintu kamar Muhtar, namun gagal lantaran terganjal badan Muhtar.

Baca Juga: Alami Cedera Tulang Belakang Gegara Kursi Ditarik Teman, Siswi SMA Asal Pamekasan Cuma Bisa Terbaring dan Nangis Kesakitan

Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.

"Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu," ungkap Auliya, dikutip dari Kompas.com.

Saksi yang melihat tali tambang lalu memotongnya agar bisa membuka pintu.

Melihat Muhtar telah tewas, warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Sekarat Usai Dibully Hingga Dibakar oleh Teman Sekolahnya Tanpa Alasan, Ibu Korban: Mereka Monster!

Muhtar kemudian dibawa ke RSHS Bandung oleh pihak polisi.

Pihak kepolisian menduga bahwa Muhtar bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Setelah menelusuri kamar Muhtar, polisi menemukan beberapa bukti yang merujuk dugaan para polisi.

Dikutip dari laman TribunJabar.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.

Baca Juga: Viral Video Suami Ngamuk Sampai Brutal Pukuli Kepala Istri di Hadapan sang Anak: Sengsara Seumur Hidup

"Sorry everyone, i just can't take it anymore (maaf semuanya, aku sudah tidak tahan lagi)," terang Auliya.

Tak hanya itu saja, Auliya mengungkapkan bahwa saat Muhtar melakukan hal nekat tersebut, mahasiswa ITB ini sambil memutar lagu sendu.

Lagu tersebut berjudul Will The Circle Be Unbroken, yang merupakan original soundtrack (OST) game Bioshock Infinite.

"Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube," imbuh Auliya.

Baca Juga: Hanya Seukuran Peti Mati, Indekos Sleep Box Viral di Jakarta Akhirnya Ditutup Pemprov Gegara Dianggap Tak Manusiawi

Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar Muhtar.

Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang.

Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi.

Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki.

Baca Juga: Sudah Dandan Totalitas Bak Putri Raja, Barbie Kumalasari Protes Fotonya Dipotong Ruben Onsu: Beb, kok Dicrop?

(Nopsi Marga/Grid.ID)

Artikel ini sudah pernah tayang di Grid.ID dengan judul: Setel Lagu saat Gantung Diri di Kamar Kosnya, Muhtar, Mahasiswa S2 ITB Tuliskan Pesan Terakhir: Maaf, Aku Tidak Tahan Lagi....

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya