Sosok.ID - Dewi Hartarti (31), memiliki delapan anak yang jarak usianya tak terlalu jauh satu sama lain.
Warga Merapin, Pangkal Pinang, Kepuluan Bangka Belitung ini melahirkan anak dengan jeda hanya 1 tahun 1 bulan.
Kisah ini berawal saat Dewi memutuskan menikah di usia sangat muda, 16 tahun.
Saat itu Dewi masih duduk di bangku SMA namun ia telah mantap untuk menikah dengan M Ali (42).
Akhirnya setahun paska menikah dengan Ali, anak pertamanya lahir dan membuat ibu muda tersebut harus berhenti sekolah dan melanjutkannya di ujian paket.
Ia tetap melanjutkan studi sampai strata 1 atau universitas, selama di bangku perkuliahan inilah ia melahirkan tiga anak lainnya.
Tak cukup dengan empat orang anak, Dewi dan Ali tak ingin mencegah rejeki yang diberikan oleh Yang Kuasa kepada keluarga kecil mereka.
Alhasil setelah tamat kuliah, Dewi menambah 4 orang anak lagi hingga jumlah total anak pasangan muda ini ada delapan orang anak.
Dilansir dari Kompas.com, demi membenarkan apa yang terjadi dalam hidupnya tersebut.
"Alhamdulillah sekarang delapan anak, empat laki-laki dan empat perempuan. Yang sulung Aria 14 tahun, sementara yang bungsu Ibrahim umur 1 tahun," kata Dewi, Sabtu (5/10/19) dikutip dari Kompas.com.
Apa yang dialami oleh Dewi tersebut tak terlepas dari dorongan orangtuanya yang hanya memiliki dua anak.
Maka dengan banyak anak diyakini rumah akan lebih ramai dan banyak rezeki.
Menariknya, Pengalaman melahirkan delapan anak yang dialami oleh Dewi tersebut tidak pernah menghambat aktivitasnya.
Bahkan fenomena tersebut membuat teman-teman Dewi tertarik dengan apa yang dilakoni olehnya hingga masih seperti sebelum melahirkan.
Sebab, Dewi yang telah melahirkan delapan anak dengan berturut-turut tersebut tidak membuat badan ibu muda tersebut melar atau berkembang.
Baca Juga: Belum Genap Berusia Sebulan, Anak Kedua Nabila Syakieb Sudah Jalani Sesi Pemotretan
Tetap langsing dan cantik setelah melahirkan membuat teman-temannya tertarik mendengar rahasia dari Dewi.
"Jadi banyak yang heran, 'kamu itu minum apa sampai bisa seperti orang belum melahirkan?" ujar Dewi menirukan perkataan teman-temannya.
Ternyata kunci kesehatan dari Ibu Muda tersebut berasal dari jamu turun temurun yang diwariskan untuk wanita di keluarganya.
Saat ini Dewi yang menjadi pewaris sekaligus konsumsi jamu warisan tersebut turun temurun.
Dewi menceritakan perihal ramuan jamu yang diminumnya saban hari.
Baca Juga: Mengaku Berat Melepas Anaknya Tempuh Pendidikan Militer, Arzeti: Eyang dan Adik Eyangnya Jenderal
Dari cerita-cerita tersebut, jamu yang diracik orangtuanya itu akhirnya mulai mendapatkan pesanan.
Berawal Dari Jamu Turun Temurun, Wanita Muda Ini Lahirkan 8 Anak Tanpa Kendala, Bahkan Seminggu Setelah Melahirkan Sudah Beraktivitas Normal, Jadi Omzet Puluhan Juta
"Ada yang memesan untuk kesuburan, datang bulan maupun untuk keputihan. Selain itu ada juga jamu yang untuk kebugaran," ujar Dewi yang merupakan lulusan Ilmu Hukum itu.
Dari pesanan teman-temannya itu, jamu yang biasa diminum Dewi semakin luas diketahui.
Dewi juga menggunakan media sosial dan penjualan online untuk memasarkan jamu tersebut.
Keberuntungan terus menyertai usaha penjualan jamu, kini pembeli tidak hanya warga Bangka Belitung, tapi merambah hingga berbagai daerah di Indonesia.
Jamu tersebut diberi nama Dewi Mak Ganak, Mak Ganak diartikan dari singkatan "Mak Gaul Banyak Anak."
Bahkan pesanan jamu juga datang dari mancanegara seperti Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Swiss.
Mengalirnya usaha penjualan jamu Dewi tak bisa dilepaskan dari testimoni para pelanggan di media sosial.
Banyak yang mengaku puas dan berhasil mendapatkan keturunan setelah meminum jamu Mak Ganak.
"Ada pembeli dari Betung, Palembang yang tidak menstruasi selama tujuh tahun. Setelah minum jamu, sehari setelahnya langsung datang bulan. Kemudian di Toboali Bangka Selatan sudah enam tahun, akhirnya datang juga," ujar dia.
Ada juga pelanggan yang hamil meskipun sudah divonis dokter ada kebuntuan pada rahim.
Pelanggan itu telah menikah selama enam tahun, beruntungnya baru minum sebotol.
Sumbatan pada rahim wanita tersebut keluar, darah beku seperti kista itu pun sempat difoto pelanggan dan diposting ke media sosial Mak Ganak. (*)