Gara-gara Alasan yang Sepele, Bocah 6 Tahun Ini Ditangkap Polisi dan Diperlakukan Layaknya Pelaku Kriminal

Sosok.id - Nasib malang menimpa gadis 6 tahun asal Amerika Serikat.

Kaia Rolle, ditangkap polisi akibat perbuatannya.

Ia telah membuat kesalahan di sekolahnya Lucious and Emma Nixon Academy di Orlando, Florida.

Dilansir dari The Sun pada Selasa (24/9/2019), Kaia ditangkap oleh seorang polisi bernama Dennis Turner, yang kini telah diskors dari tugasnya.

Baca Juga: Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain

Mengejutkannya, penangkapan Kaia disamakan layaknya para pelaku kriminal.

Padahal Kaia hanyalah seorang anak kecil yang masih polos.

Kaia ditangkap dan kedua tangannya diborgol.

Ia juga dibawa ke pusat kejahatan remaja naik mobil polisi.

Baca Juga: Tak Tahu Adat! Sekelompok Mahasiswa Nekat Lecehkan Profesi Seorang Polwan di Flyover Makassar, Kaum Terpelajar Tapi Tindakan Barbar

Di pusat penahanan, sidik jari Kaia juga direkam.

Beruntung keluarganya segera datang usai gadis malang itu melakukan proses tersebut.

Nenek Kaia, Meralyn Kirkland mengungkapkan kekesalannya.

Ia tidak terima bahwa cucunya yang masih sangat muda itu ditangkap polisi layaknya seorang kriminal.

Baca Juga: Ngamuk, Orang Gila Tebas Kepala Siswa SD dengan Parang Hingga Putus

"Tidak ada anak berusia enam tahun yang bisa membertahu seseorang bahwa mereka diborgol," ujarnya seperti dikutip The Sun.

"Duduk di jok belakang mobil polisi dan di bawa ke pusat penahanan remaja untuk diambil sidik jarinya," tambahnya.

Diketahui, Kaia ditangkap karena ulahnya melempar cangkir dan menendang seseorang di sekolahnya.

Meralyn mengaku sangat sakit hati melihat apa yang dialami cucunya itu.

Baca Juga: Terlibat Saling Adu Jotos, Siswa SMP Bunuh Teman Sebangkunya Sendiri, Penyebabnya Sangat Sepele

Namun, untunglah tuduhan terhadap Kaia berhasil dibatalkan.

Usai pihak keluarga mengadukan kasus ini.

Kini, polisi yang bertugas menangkap Kaia tengah diselidiki oleh Kepolisian Orlando.

Diduga, ia tidak mendapatkan persetujuan untuk menangkap Kaia.

Baca Juga: Salut! Tak Ingin Siswanya yang Patah Tulang Ketinggalan Pelajaran, Seorang Guru Rela Jemput dan Gendong Muridnya Sampai Sekolah

Kepala polisi, Orlando Rolon, mengkonfirmasi kasus ini.

"Departemen Kepolisian Orlando memilki kebijakan untuk menangkap anak di bawah umur," ujarnya.

"Kami menduga, kebijakan itu tidak diikuti oleh petugas kami," tambahnya.

Sebagai seorang kakek yang juga memilki cucu berusia di bawah 11 tahun, ia mengaku prihatin.

(*)