Sosok.id - Georgina Rodriguez mungkin menjadi salah satu wanita paling beruntung di antara miliaran penduduk di bumi ini.
Ia berhasil mendapatkan hati pesepak bola tampan nan sukses Cristiano Ronaldo.
Bahkan, kata Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan di ITV,ia akan segera menikahi kekasihnya itu.
"Dia banyak membantu saya. Tentu saja, saya mencintainya," ujar Ronaldo kepada Piers, seperti dikutip dari ITV via The Sun pada Jumat (20/9/2019).
Namun, rupanya kehidupan masa kecil wanita 25 tahun itu tak begitu menyenangkan.
Wanita kinasih Ronaldo itu tumbuh di keluarga yang kekurangan secara ekonomi.
Masa kecil
Masa kecilnya dihabiskan di sebuah desa kecil di Jaca, Spanyol.
Ayahnya adalah mantan pesepak bola Argentina bernama Jorge dan ibunya bernama Ana yang berasal dari Spanyol.
Walaupun berasal dari Spanyol, tetapi Georgina terlahir di Argentina.
Sebab, saat melahirkan dirinya pada 27 januari 1995, Ibunya sedang berada di negara ayahnya, Argentina.
Saat itu, Jorge meyakinkan Ana untuk tinggal bersamanya di negara tersebut bersama kedua putrinya.
Jorge berjanji akan memulai hidup baru di negara itu.
Namun, ia malah terlibat dengan narkoba dan mendapat hukuman penjara.
Akhirnya, Ana memutuskan untuk kembali ke Spanyol bersama kedua putrinya.
Baca Juga: Alami Kontraksi Persalinan, Gadis 12 Tahun Merintih Kesakitan di Tengah Tumpukan Sampah
Sejak kecil, Georgina bercita-cita menjadi penari balet.
Namun, adanya keterbatasan ekonomi, orang tuanya tak dapat mendaftarkannya di sekolah menari.
Meraih cita-cita
Sama seperti Ronaldo, Georgina tak menyerah begitu saja untuk dapat meraih cita-citanya.
Demi dapat meraih cita-citanya itu ia mulai mengumpulkan uang dengan bekerja di sebuah toko pakaian dengan gaji Rp 4 juta.
Tak lama, ia pun memutuskan untuk pindah ke Huesca, kota kecil yang berjarak satu jam dari rumahnya.
Dia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai seorang waitress.
Hingga ia mulai merasa bosan dengan kehidupan di kota itu.
Selain itu, ia juga sudah tidak tahan harus hidup berdempetan dengan gadis-gadis lainnya di sebuah rumah yang sempit.
Georgina pun memutuskan untuk pindah ke sebuah kota yang terletak di pinggir pantai yang berjarak tiga jam bernama San Sebastian.
Di kota itu, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah toko kelas menengah bernama Massimo Dutti.
Walaupun ia mendapatkan gaji yang lebih tinggi, biaya hidup di kota itu juga sama tingginya.
Sehingga ia memutuskan untuk mengambil langkah besar yang akan mengubah hidupnya.
"Saya ingin bekerja dengan kemewahan dan saya paham bahwa saya harus bisa berbicara dalam bahasa Inggris," ujarnya seperti dikutip dari XLSenamal via The Sun.
Jadi pengasuh bayi
Baca Juga: Tak Pulang Selama 4 Hari, Seorang Santriwati Ternyata Dibawa ke Rumah Kosong, Ini yang Ia Alami!
Pada 2012 di usianya yang ke 17 tahun, Georgina pindah ke Inggris dan menjadi seorang pengasuh bayi di sebuah keluarga di Bristol.
Selama menjadi pengasuh, ia memperdalam kemampuan bahasa Inggris-nya.
Setelah dirasa kemampuannya mencukupi, ia kembali ke Spanyol untuk mengejar mimpinya.
Yakni, bekerja di sebuah toko pakaian mewah di Madrid.
Akhirnya, ia berhasil mendapatkan pekerjaan impiannya sebagai saleswoman di toko pakaian mewah Gucci pada 2016.
Dari sanalah, ia bertemu dengan Cristiano Ronaldo.
Dikabarkan bahwa keduanya bertemu lagi di sebuah acara lini pakaian dan membuat keduanya tumbuh benih-benih cinta.
Hingga kini, ia telah memberikan empat anak dan berencana untuk menikah.