Sosok.ID- Bintang sepak bola dunia, Christiano Ronaldo mengungkapkan masa kecilnya yang jauh dari kata makmur.
Telah diberitakan oleh Sosok.IDsebelumnya, terkait wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan di ITV yang sangat emosional pada Selasa (17/9/2019).
Dalam wawancaranya, pria 34 tahun itu menceritakan masa kecilnya serta mengenang ayahnya.
Air matanya tumpah saat membahas ayahnya, Jose Dinis Aveiro.
Dalam wawancara itu juga membahas bagaimana Ronaldo hanya mempercayai segelintir orang usai kasus pemerkosaan yang menimpanya.
Dibahas juga kesuksesan bintang asal Portugis ini yang kini memiliki 17 mobil dan uang yang 'lumayan' di rekeningnya.
Ronaldo menceritakan bahwa ia harus mengemis minta burger ke McDonald's yang berada di dekat stadion.
Ada beberapa pegawai resto cepat saji itu yang memberikan burger tiap kali Ronaldo kecil meminta makan.
Salah satunya bernama Edna, dan dua wanita lainnya yang tak diketahui keberadaannya oleh Ronaldo.
Pemenang Ballon d'Or hingga lima kali ini ingin mengajak ketiga wanita itu untuk makan malam di Turin atau Lisbon jika bertemu dengan mereka.
Dilansir dari Mirror, seorang wanita bernama Paula Leca muncul ke media pada Kamis (19/9/2019).
Wanita dua anak itu mengaku bahwa ia adalah salah satu dari tiga p[egawai yang dimaksud kepada stasiun radio lokal Portugis, Renascenca.
Menurut pengakuannya, Ronaldo dan teman-temannya akan muncul di depan restoran.
Apabila ada burger sisa, menajer restoran akan memberikan izin untuk memberikannya pada mereka.
"Salah satu dari anak-anak itu adalah Cristiano Ronaldo yang mungkin paling pemalu di antara mereka," ujarnya seperti dikutip dari Mirror.
Mereka, lanjutnya, akan datang setiap malam setiap minggunya.
Bahkan, anaknya tak percaya dengan cerita Paula.
"Saya masih tertawa jika mengingatnya," kenang Paula.
"Saya sudah menceritakan pada putra saya dan dia pikir itu bohong karena tidak bisa membayangkan ibunya memberi burger pada Cristiano Ronaldo," jelas Paula.
Namun, suami Paula, Jose Costa, mempercayai ceritanya ini.
Sebab, ia sering kali menjemput Paula saat bekerja dan pernah melihat Ronaldo bersama teman-temannya.
Paula mengaku merasa senang dapat mengingat kejadian yang sudah lama terjadi itu.
Menurutnya, cerita ini justru menujukkan kerendahan hati Ronaldo.
"Setidaknya sekarang orang-orang tahu ini bukanlah hal baru," ujarnya.
Paula juga menyatakan bersedia jika diajak untuk makan malam bersama Ronaldo.
Baca Juga: Garry Ray Bowles, Pembunuh Brutal yang Sempat-sempatnya Minta Burger Sebelum Disuntik Mati
"Jika dia mengajak saya untuk makan malam, saya pasti akan pergi," ujar Paula mantap.
"Hal pertama yang saya lakukan adalah mengucapkan terima kasih dan selama makan kami akan memiliki waktu untuk mengingat saat-saat itu," ujarnya.
Namun sayangnya, Paula telah kehilangan kontak dengan mantan bosnya, Edna.
Di laman Facebook-nya, ia mengunggah sebuah tulisan pada Kamis (19/9/2019).
"Saya memikirkan tentang lika-liku dan perubahan dalam kehidupan.
Saya tak berpikir bahwa karma itu ada tetapi saya mulai percaya bahwa ia nyata," tulisnya.
Seorang temannya membalas, "Orang baik selalu menerima hal-hal baik."
(*)