Sosok.ID- Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran 25 Juni 1983 di Parepare, Sulawesi Selatan ini wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan langsung oleh putra Habibie, Thareq Kemal Habibie.
"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.05 WIB," ujar Thareq, seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan bahwa, ayahnya meninggal karena faktor usia dan riwayat penyakit yang diderita.
"Karena penuaan itu, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi, jantungnya menyerah," ujar Thareq.
Diketahui, presiden dengan masa jabatan tersingkat itu sudah dirawat secara intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019 lalu.
Selama masa perawatan, kesehatan Habibie ditangani oleh 44 dokter yang tregabung dalam tim dokter kepresidenan.
Baca Juga: Usai Nyaris 2 Minggu Dirawat Intensif, BJ Habibie Meninggal Dunia di RSPAD Akibat Degenerasi Tubuh
Mulai dari dokter spesialis jantung, penyakit dalam, ginjal, hingga otak.
Sebelum Habibie meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto.
Adapun jenazah tiba di rumah duka pada Rabu malam.
Mobil jenazah tiba di rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.30 WIB.
Terlihat ada beberapa tokoh yang melayat malam itu.
Seperti Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Meutia Hatta, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Retno Marsudi.
Quotes Habibie
Selama ini, Habibie dikenal dengan kecerdasannya.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang romantis.
Kisah asmara Habibie dan istrinya, Ainun bahkan sempat dijadikan film.
Tak heran jika ia memiliki kata-kata romantis tentang cinta yang menyentuh hati.
Adapun kata-kata bijak lainnya tentang kehidupan.
Berikut adalah beberapa quotes inspiratif dari mendiang BJ Habibie yang menginspirasi:
1. Politik
“Politik adalah penting tetapi yang lebih penting adalah manusia yang memiliki wawasan teknis dalam bidangnya masing-masing untuk membangun karya-karya nyata.”
2. Cinta
“Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang ke luar bersama ke arah yang sama.”
3. Cinta dan kecerdasan
“Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya. Dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.”
4. Pesawat dan beras
"Saya memiliki perhitungan yang membandingkan biaya satu kilo pesawat dan satu kilo beras. Satu kilo pesawat berharga 30 ribu dolar AS dan satu kilo beras berharga 7 sen. Dan jika Anda ingin membayar satu kilo produk dengan teknologi tinggi dengan satu kilo beras, saya rasa kita tidak akan cukup."
5. Tekad
"Bertekadlah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat."
6. Percaya
"Kalau kita saling percaya maka perjanjian dua hal saja cukup. Sebaliknya, kalau kita berdua tidak saling percaya perjanjian tertulis setebal buku pun tidak akan menolong."
7. Pria yang hebat
"Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya yang selalu memberi dukungan dan dan harapan dalam setiap langkap dan keputusan yang diambil."
8. Perempuan yang baik
"Seorang perempuan akan menjadi perempuan yang sempurna, baik ketika menjadi ibu untuk anak-anaknya, sebagai istri untuk suaminya dan sebagai perempuan dewasa yang menjalani kehidupan semua itu terjadi jika pria di dalam hidupnya selalu memberi petunjuk, perlindungan dan kepercayaan bagi perempuan tersebut."
9. Kekurangan
“Kekurangan terhadap pasangan menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya lebih melengkapi.”
10. Optimis
"Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan melalui perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus optimistis terhadap masa depan bangsa.”
(*)