Sosok.ID - Belum lama ini kabar tentang seorang balita perempuan berusia 2 tahun ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada tubuhnya sempat bikin heboh publik.
Berdasarkan laporan, balita malang berusia 2 tahun ditemukan tewas usai sempat tak sadarkan diri selama berjam-jam.
Mirisnya, balita 2 tahun ini ditemukan tewas usai dititipkan sang tante kepada baby sitternya sendiri.
Kasus pencabulan anak dibawah umur di masa sekarang ini tengah marak-maraknya terjadi.
Mirisnya, terkadang pelaku kejahatan bejat seperti ini adalah orang-orang terdekat korban yang sama sekali tidak dicurigai pada awalnya.
Mulai dari ayah kandung sebagai pelaku hingga baby sitter yang tega melakukannya bertahun-tahun.
Parahnya, kasus pencabulan pada anak pun kerap diikuti dengan aksi kekerasan.
Tak hanya di Indonesia, rupanya kejahatan semacam ini juga menjadi masalah yang cukup besar di negara lain.
Seperti yang belum lama ini terjadi di wilayah Melaka, Malaysia.
Melansir laman Astro Awani dan Berita Harian, Rabu (11/9/2019), peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (3/9/2019) di wilayah Kandang, Melaka, Malaysia.
Kejadian berawal ketika seorang wanita asal Kandang, Melaka, Malaysia tiba-tiba memiliki pekerjaan penting yang harus diselesaikannya di wilayah luar kota.
Wanita tersebut sempat kebingungan sebab tidak mungkin ia meninggalkan keponakan perempuannya yang baru berusia 2 tahun di rumah sendirian.
Keponakan perempuannya tersebut dikabarkan telah dua bulan hidup bersama tantenya atas permintaan kedua orang tuanya.
Tak kehabisan akal, wanita asal Kandang, Melaka ini pun meminta pertolongan kepada pasangan suami istri yang merupakan baby sitternya sendiri.
Percaya begitu saja dengan kinerja pasangan suami istri ini, sang tante pun menitipkan keponakan perempuannya yang baru berusia 2 tahun itu tanpa menaruh rasa curiga.
Tanpa sepengetahuan sang tante, rupanya balita malang ini justru jadi korban pemuas nafsu pasutri tak bertanggung jawab ini.
Balita malang tersebut diduga menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan kedua pasangan suami istri ini bersama-sama saat diberi kepercayaan mengurus sang anak.
Dilansir Sosok.ID dari Astro Awani dan Berita Harian, aksi bejat kedua pasangan suami istri ini baru diketahui ketika sang tante menemukan keponakannya tak sadarkan diri selama berjam-jam.
Hal ini terjadi usai sang tante membawa kembali keponakannya dari kedua pasangan suami istri tersebut.
Panik melihat keponakannya tak sadarkan diri, sang tante langsung melarikannya ke rumah sakit Malaka pada pukul 2 pagi.
Balita malang tersebut sempat mendapatkan pertolongan pertama berupa CPR dari paramedis pihak rumah sakit.
Namun sayang, nyawa sang balita rupanya tidak dapat ditolong.
Saat diperiksa lebih lanjut, rupanya ditemukan berbagai jenis luka memenuhi tubuh balita tersebut.
Luka paling parah terdapat di bagian kepala dan paha.
Kasatreskrim Kepolisian Melaka, Asisten Komisaris Mohd Nor Yhazid Idris mengatakan bahwa kematian sang balita disebabkan oleh luka parah pada bagian kepala dan paha.
"Sayangnya, ketika diberi pertolongan pertama, balita tersebut tak dapat diselamatkan.
Luka pada bagian kepala dan paha adalah penyebab kematiannya. Diduga akibat kekerasan dan pelecehan seksual," ungkap Mohd Nor Yhazid Idris.
Kini kedua pasangan suami istri tersebut telah diamankan pihak kepolisian Melaka, Malaysia.
Asisten Komisaris Mohd Nor Yhazid Idris mengatakan pihaknya akan menunggu hasil autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Atas perbuatan keji yang dilakukan pasutri ini, keduanya diancam hukuman beradasarkan Undang-undang Malaysia Pasal 31 Ayat A tentang Pelecehan Seksual di bawah umur tahun 2017.
(*)