Alami Lumpuh Hingga Ditinggalkan sang Istri, Pria Asal Aceh Menolak Berdiam Diri Demi Nafkahi Ketiga Anaknya

Jumat, 30 Agustus 2019 | 14:00
Dokumentasi BPPA/Saifullah

Tega, Seorang Istri Tinggalkan Suami Lantaran Derita Kelumpuhan dan Harus Hidupi Ketiga Anaknya

Sosok.ID - Pepatah lama mengatakan, 'Cinta Sehidup Semati', tak berlaku untuk Ismail Ibrahim (46).

Ismail Ibrahim merupakan warga Desa Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Namun saat ini bapak dari tiga anak ini menetap di rumah mertuanya yang beralamat di RT 14 RW 7, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan pademangan, Jakarta Utara.

Ismail mengaku ditinggal istrinya, dan mengurus sendiri tiga anaknya akibat alami kelumpuhan.

Baca Juga: Sudah Dibayar 500 Juta, 2 Pembunuh Bayaran yang Disewa AK Tolak Ikut Beraksi Gara-gara Alami Kejang Bak Kesurupan Sebelum Eksekusi

Walaupun ia tinggal di rumah mertua, ia harus mengurus sendiri ketiga anaknya tanpa bantuan dari mertuanya.

Karena derita kelumpuhan ia tak bisa bekerja layaknya orangtua lain yang dapat bekerja dimana saja dan pekerjaan apa saja.

Namun kelumpuhan tak menghalanginya untuk tetap bekerja mencari nafkah demi menyambung hidup dengan ketiga anaknya.

Ismail berjualan batu cicin untuk mencukupi kehidupannya, walaupun faktanya usahanya sering tak dapat menutupi kebutuhan mereka.

Baca Juga: Sudah Dibayar 500 Juta, 2 Pembunuh Bayaran yang Disewa AK Tolak Ikut Beraksi Gara-gara Alami Kejang Bak Kesurupan Sebelum Eksekusi

Dikutip dari Serambinews.com (28/8/19), "Hana dipeuduli le keu lon le inong kueh. Watei Saket jih ditinggain lon sidroe. Dan mertua lon pih hana geupeureumen cit. Aneuk lon meureh-reh.

(Istri saya tidak lagi peduli sama saya, begitu juga dengan mertua saya. Anak-anak saya terlantar)," ujar ayah tiga anak tersebut.

Ia bahkan harus menahan rasa sakit akibat kelumpuhan yang ia alami demi bisa menyambung hidup ketiga anaknya tersebut.

Kisah pilu Ismail tersebut sempat viral di sosial media hingga kabarnya sampai ke telinga Pemerintah kabupaten Aceh Timur, tempat asal Ismail.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Ir. Elfiandi melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Rahmad Hidayat mengatakan sesuai dengan perintah Bupati Aceh Timur, Ismail Ibrahim beserta anak-anaknya secepatnya dipulakngkan ke Aceh Timur.

Baca Juga: Ajaib! Lainnya Hangus Terbakar, Namun Kitab Suci Al-Quran di Gedung Ini Tak Tersentuh Api

"Setelah mendapatkan info dari kakak kandung Ismail Ibrahim, Kamaliah, Bupati Aceh Timur langsung merespon permintaan pemulangan Ismail. Dan Insya Allah, Kamis, 29 Agustus 2019 akan segera diterbangkan menggunakan peswat Lion Air," ujarnya, dikutip dari Serambinews.com.

Mendengar kabar bahwa Bupati tempat asalnya akan membantu proses pemulangannya ke tempat asal, Ismail sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Aceh Timur tersebut.

Dokumentasi Dinsos Aceh Timur via Serambi News
Dokumentasi Dinsos Aceh Timur via Serambi News

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi menyerahkan Ismail kepada keluarganya di Idi Rayeuk, sekaligus menyerahkan bantuan, Jumat (30/8/2019).

Akhirnya Ismail Ibrahim beserta kedua istrinya pada hari Jumat (30/8/19) ini sampai dirumah dengan difasilitasi oleh Pemkab Aceh Timur.

"Alhamdulillah sesuai perintah Pak Bupati Aceh Timur, Ismail beserta dua anaknya sudah tiba di Aceh Timur dan sudah kita serahkan kepada kakaknya, Kamaliah di Dusun Kesehatan, Gampong Tanoh Anoe, Idi Rayeuk," jelas Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial, Iskandar, dan TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat kepada Serambinews.com Jumat (30/8/2019).

Tak hanya proses pemulangan saja yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten, namun ia juga menerima bantuan jaminan hidup serta pembuatan KTP dan KK agar sang anak bisa cepat bersekolah.

"Kita juga menyerahkan bantuan jaminan hidup kepada Ismail," jelas Elfiandi, dilansir oleh Sosok.ID dari Serambinews.com.

Baca Juga: Terkuak, Aulia Kesuma Sempat Hidangkan Jus Berisi Obat Tidur Dosis Tinggi Kepada Suami dan Anak Tiri Sebelum Menghabisinya

Namun Ismail harus terpisah dengan salah satu anaknya, sebab mertuanya di Jakarta dengan Ismail membuat perjanjian salah satu dari anaknya akan tinggal bersama keluarga sang istri disana.

"Satu dari tiga anaknya tinggal bersama neneknya di Jakarta. Hanya dua ikut ayahnya kembali ke Aceh Timur. Hal tersebut sesuai kesepakatan, Ismail dan keluarganya di sana," jelas Rahmat Hidayat, dikutip oleh Sosok.ID dari Serambinews.com.

Ismali sangat berterimakasiha atas keperdulian Bupati Aceh kepada orang-orang sepertinya.

Sehingga ia dapat pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga: Punya Heli Serang Tercanggih di Dunia, Intip Kehebatan AH-64E Guardian Indonesia

Mungkin kepuasan dan rasa terimakasih tersebut kurang sempurna karena ia hanya dapat memboyong dua dari tiga anaknya untuk kembali lagi ke kampung halaman.

"Ismail juga sangat berterimakasih atas keperdulian Bupati Aceh Timur, yang telah bersedia membantu memulangkannya dari Jakarta ke Aceh Timur untuk berkumpul dengan keluarganya," jelas Rahmat Hidayat.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : serambinews.com

Baca Lainnya