Sosok.ID- Hanya bermodalkan suara sumbang, Angga Chandra berhasil meraup 3,4 subscribers di akun Youtube pribadinya.
Konsep unik berupa prank false alias suara sumbang berhasil melambungkan namanya di dunia per-Youtube-an.
Dalam setiap videonya, Angga kerap menyanyi dengan suara sumbang di dekat targetnya.
Hingga membuat mereka merasa terganggu.
Lalu, dengan tiba-tiba, ia menyanyi dengan suara aslinya yang sangat merdu.
Baca Juga: Nyaris Raih 16 Juta Subscribers Sebagai YouTuber, Ria Ricis Unggah Video Perpisahan : SAYA PAMIT
Berkat konsep yang baru itu, ia pun berhasil menarik perhatian masyarakat.
Pada salah satu videonya berjudul "SEMUA DIMULAI DARI KEYAKINAN", yang diunggah Angga pada 7 Agustus 2019, ia menceritakan kisah hidupnya.
Berikut adalah cerita perjalanan Angga Chandra:
Berawal dari jualan pulsa dan es kelapa
Dalam video itu, Angga mulai menceritakan awal mula ia merantau ke Jakarta pada 2009.
Setibanya di Ibu Kota, ia berjualan pulsa dan es kelapa.
Namun, setahun kemudian, usahanya itu bangkrut.
"Bangkrut karena apa? Bangkrut karena saya nggak ada bakat berjualan," ujar Angga dalam videonya.
Tak lama setelah itu, Angga lalu memutuskan untuk bekerja di bioskop selama satu setengah tahun.
Namun, ia tak menyebutkan posisinya.
"Satu tahun setengah saya kerja (di bioskop) dari suka sampai ke jenuhnya.
Dan saya berfikir saya tidak bisa bekerja di bawah perintah atau pun di bawah tekanan seseorang," ujar Angga.
Ngamen
Kemudian pada 2011, Angga memutuskan untuk meninggalkan Ibu Kota dan pergi ke salah satu kota di Jawa Barat.
Di sana, ia memutuskan untuk menjadi pengamen.
Baca Juga: Asyik Jalan Santai Bersama Keluarganya, Balita 3 Tahun Mendadak Diserang Wanita dengan Sebilah Pisau
Sebab, ia memang gemar bermain musik terutama gitar.
"Lalu saya ambil gitar saya..
Saya terjun ke lapangan dengan apa adanya dan saya ngamen," ujarnya.
"Yang disebut ngamen dan bahasa kerennya street musician lah," tambahnya disusul dengan tawa kecil.
Ada peristiwa lucu yang diceritakan Angga saat pertama kali mengamen di tempat umum.
Yakni, ia lari saat orang-orang yang menyaksikan pertunjukannya hendak memberikan uang.
Ia berdalih bahwa saat itu, dirinya merasa malu.
"Lalu besok harinya saya coba lagi, dan itu akhirnya terbiasa dan menjadi mata pencaharian saya," ujar Angga.
Pilih ngamen daripada kerja di kapal pesiar
Pada 2013, Angga yang saat itu mulai memikirkan masa depan kemudian pindah ke Yogyakarta.
Di sana, ia menjalani kursus untuk bekerja di kapal pesiar.
Dua tahun kemudian ia lulus dan mendapat kesempatan untuk bekerja di sebuah kapal pesiar di Miami, Amerika Serikat.
"Cuma ketika saya mau berangkat, tiga hari sebelum saya berangkat seperti ada bisikan di otak saya. 'Angga darahmu itu darah seni, kamu tuh lahir dari keluarga musik'," ujarnya.
"Jika kamu bahagia melakukan perjalanan kapal pesiar ini, apakah batin kamu bahagia?
Mungkin orangtuamu bakal bahagia, kamu bisa membahagiakan orang tuamu.
Tapi apakah hidupmu bakal bahagia, hidupmu akan bermanfaat?
Hidupmu akan sesuai dengan apa yang kamu inginkan?" lanjutnya.
Adanya pergolakan batin itu lalu membuat Angga memutuskan untuk tidak berangkat.
Beruntung, kedua orang tuanya tak keberatan dengan keputusannya.
"Papa mama dukung 100 persen," jelasnya.
Baca Juga: Mengungkap Sosok Irjen Firli Bahuri Capim KPK dari Kepolisian yang Ditolak 500 Pegawai KPK
Ia lalu kembali ke Jakarta dan kembali ke jalanan untuk mengamen.
Bahkan ia sempat bergabung dengan sebuah band dan telah merilis tiga single.
Namun, karena tidak begitu laku di pasaran, Angga memutuskan untuk keluar dari band tersebut an kembali ke jalan.
Jadi Youtuber
Pada 2015, Angga memutuskan untuk memanfaatkan Youtube.
Hingga setahun kemudian, pada 2016, ia bertemu dengan Junaidi Karo-Karo yang mengajaknya membuat sebuah video.
Video itu lalu menjadi trending di Youtube dan membuatnya terkenal.
Bahkan akun media sosial Angga mulai mendapat banyak followers.
"Saya berpikir, mungkin inilah jalan aku untuk menuju kesuksesan," terangnya.
Ia lalu memutuskan untuk fokus ke Youtube.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Besaran Denda Tilang Jika Terjaring Operasi Patuh 2019 Polri
Namun, ia tak lantas menjadi terkenal dalam waktu yang singkat.
Angga juga mengalami naik turun dalam meniti karirnya sebaai Youtuber.
"Dari awal bagus views-nya, dan lama kelamaan views-nya menurun-menurun," ungkapnya.
Dari sana, ia mulai berpikir untuk melakukan sesuatu yang baru.
Hingga pada awal 2019, Angga mulai mencoba membuat konten prank false-nya.
Baca Juga: Seorang Ibu Paksa 2 Anaknya Makan Kotoran Anjing Hingga Tumbuh Cacing Kremi di Perut Korban
"Prank ini alhamdulillah diterima oleh banyak orang dan aku tidak nyangka. Alhamdullilah sekali aku kudu mensyukuri, berterima kasih sekali atas keadaan sekarang," ucapnya.
Menurut Angga, untuk meraih kesuksesannya sekarang kuncinya hanya usaha keras, inovasi, dan konsisten.
(*)