Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banten Mengaku Awalnya Tak Berniat Menghabisi Para Korbannya

Kamis, 22 Agustus 2019 | 07:00
dnaindia.com

Ilustrasi pembunuhan.

Sosok.id- Pelaku pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten berhasil ditangkap.

Samin (29) ditangkap di tempat persembunyiannya di Tulang Bawang, Lampung pada Selasa (20/8/2019).

Berdasarkan pengakuannya, pelaku awalnya tak berniat untuk membunuh satu keluarga tersebut.

Ia kemudian menjelaskan kronologi kejadian.

Peristiwa bermula ketika ia hendak pulang usai berkumpul dengan teman-temannya di kawasan Cilegon, Banten.

Baca Juga: Tsutomu Miyazaki, Pembunuh 'Otaku' yang Miliki Masa Lalu Kelam, Bunuh dan Makan Korbannya Demi Kebaikan

"Pukul satu dini hari hendak pulang ke rumahnya, melintas di rumah korban. Melihat pintunya terbuka, pelaku menghentikan laju kendaraannya," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi di Mapolda yang dikutip dari Kompas.com.

Awalnya ia hanya melihat pintu rumah Rustandi terbuka, pelaku berniat masuk dengan niat merampok.

Mengantisipasi terjadi sesuatu, pelaku mengambil sebilah patok yang tergeletak di samping rumah korban yang saat itu tengah dalam proses pembangunan.

"Pelaku masuk perlahan lewat pintu depan, mau ambil handphone di ruang tamu," kata Edy.

Aksi pelaku kemudian dipergoki oleh korban Rustandi.

Baca Juga: Istri Tega Lempar Anak dari Lantai 10 Apartemennya Lalu Bunuh Diri, Suami Hanya Bisa Nangis Pasrah di Depan Polisi: Kenapa Ini Terjadi?

Hal itu diketahui lantaran suara kaki pelaku yang tidak sengaja menendang pengisi baterai ponsel.

Rustandi yang terbangun berniat berteriak.

Namun, tiba-tiba pelaku memukulkan patok ke kepala korban.

Kemudian, istri Rustandi, Siti Sa'idah terbangun.

Pelaku langsung menganiaya korban hingga mengalami luka di beberapa bagian badan dan wajah.

Baca Juga: 5 Fakta Jibril Mahasiswa UGM Penyebar Video Panas ke Orangtua Mantan Pacar, Begini Nasibnya Sekarang

Hal tersebut mengakibatkan Siti Sa'idah kritis dan pingsan.

Sementara korban meninggal Alif yang masih balita, diperlakukan keji dengan dipukul menggunakan patok.

"Setelah bersimbah darah, pelaku meninggalkan korban dengan membawa satu buah handphone," kata Edy.

Usai menghabisi korban, pelaku lantas pulang ke rumahnya di wilayah kecamatan yang sama di Kabupaten Serang.

Esok harinya, pelaku kabur ke Lampung ke rumah orangtuanya.

Baca Juga: Viral Video Anak SMA Nekat Minum Miras di Dalam Kelas Saat Guru Tengah Mengajar

Penangkapan tersebut buah penyelidikan polisi setelah memeriksa sedikitnya 20 orang saksi.

Tewas mengenaskan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rustadi dan anaknya berinisial A (4) ditemukan dalam keadaan tewas.

Rustadi dan keluarganya merupakan warga Kampung Gegenang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Serang, Banten.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh rekan kerja Rustadi, Asgari.

Rustadi dan keluarga ditemukan oleh Asgari dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (13/8/2019) pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Viral Video Anak SMA Nekat Minum Miras di Dalam Kelas Saat Guru Tengah Mengajar

Rustadi dan Asgari berprofesi sebagai buruh bangunan.

Asgari hendak mengambil peralatan kerja di dalam rumah Rustadi.

Saat diperiksa, ia menemukan ketiga korban tergeletak di ruang tamu.

Rustadi dan anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah.

Sementara istri Rustadi masih bernyawa dengan kondisi yang kritis.

(Anugerah Tesa Aulia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pembunuh Satu Keluarga di Banten, Tak Sengaja Tendang 'Charge' HP

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya