Modus Buat Laporan Pengaduan, Terduga Teroris Bacok Anggota Polisi di Polsek Wonokromo

Minggu, 18 Agustus 2019 | 12:31
(KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Polsek Wonokromo Surabaya disterilkan pasca penyerangan anggota polisi, Sabtu (17/8/2019)

Sosok.ID - Seorang pria bernama Imam Mustofa (30) diringkus oleh polisi.

Imam ditangkap usai dirinya nekat membacok seorang anggota polisi di Polsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019) pukul 16.45 WIB.

Mengutip Surya.com, Minggu (18/8/2019) Imam yang tinggal indekos di Sidosermo IV gang I No 10 A ini awalnya berdalih akan membuat laporan pengaduan ke Polsek Wonokromo.

Saat itu Imam menemui petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Aiptu Agus Sumartono dan anggota piket Briptu Febian.

Baca Juga: Kisah Istri Pemimpin Jaringan Teroris Poso, Menolak Tunduk pada NKRI dan Pengalaman Masa Kecilnya di Hari Kemerdekaan

Saat itulah dengan menggunakan celurit Imam membacok Aiptu Agus.

"Ada orang tidak dikenal seolah-olah melapor, langsung membacok anggota," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Sabtu (17/8/2019) seperti dilansir dari Surya.

Karena lukanya cukup parah, Aiptu Agus langsung dilarikan ke RS RKZ Surabaya.

Sementara itu Briptu Febian mengalami luka lebam di wajah akibat pukulan.

Baca Juga: Oknum Diduga Patahkan Tiang Bendera dan Buang ke Selokan, Asrama Mahasiswa Papua Dikepung Ormas, Begini Penjelasan Polisi

"Briptu Febian luka lebam di wajah, pukulan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Karena membahayakan pelaku lantas dilumpuhkan.

"Anggota teriak minta tolong seketika itu (polisi) reskrim datang melakukan penembakan. Pelaku dilumpuhkan," kata Sandi.

Lambang ISIS

Ketika polisi memeriksa tas milik Imam, aparat menemukan sejumlah benda, seperti senjata tajam, ketapel dengan peluru kelereng, airsoft gun, makanan, dan kertas yang dipenuhi banyak logo ISIS.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Hingga Lengan Terputus, Pria Ini Tetap Santai di Samping Potongan Tangannya

"Ada logo ISIS di sebuah kertas yang dibawa pelaku, tentang keterkaitan pelaku dengan organisasi tersebut, masih didalami," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, di Polsek Wonokromo, Sabtu malam seperti dilansir dari Kompas.com.

Barung mengatakan, pelaku hanya diperiksa awal di Mapolsek Wonokromo, lalu dibawa tim Densus 88 untuk diperiksa lebih lanjut.

"Barang-barang yang dibawa pelaku juga disita sebagai barang bukti," ujar dia. Sebelumnya, pelaku penyerangan diamankan di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com, Surya

Baca Lainnya