Sosok.ID - Tiga Hari pasca tewasnya Brigadir Heidar di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, pihak Polri akhirnya berhasil mengantongi nama pelaku penembakan.
Sebelumnya, pihak TNI-Polri telah berjanji kepada rakyat akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir Heidar oleh KKB Papua ini.
Kendati telah mengantongi nama pelaku penembakan Brigadir Heidar, Polri akui alami kendala saat memburu KKB Papua.
Sebelum ini diketahui Brigadir Heidar ditemukan tewas pada Senin (12/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIT di Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua.
Melansir ANTARA News, Brigadir Heidar ditemukan tewas usai disergap dan disandera KKB Papua.
Nahas, anggota Polri yang disandera KKB Papua, Brigadir Heidar ditemukan tewas dalam keadaan tertembak di beberapa bagian vital.
Kejadian nahas ini terjadi ketika Brigadir Heidar dan rekannya, Bripka AW ditugaskan menyelidiki di wilayah Kabupaten Puncak.
Kedua anggota Polri tersebut diserang sekitar pukul 11.00 WIT di sekitar wilayah kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua.
Satu di antaranya, yakni Brigadir Heidar dijadikan sandera, sementara rekannya, Bripka AW yang saat itu mengendarai motor berhasil menyelamatkan diri.
Usai 6 jam dinyatakan hilang, Brigadir Heidar akhirnya ditemukan dalam keadaan telah tewas.
Atas kejadian tewasnya Brigadir Heidar ini pun TNI-Polri berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan yang dilakukan oleh KKB Papua ini.
Tiga hari pasca tewasnya Brigadir Heidar oleh KKB Papua, Polri akhirnya berhasil mengantongi nama terduga pelaku penembakan.
Baca Juga: TNI dan Polri Diminta Tak Usah Ragu Serang Balik KKB Papua, Wapres : Harus Kembali untuk Membalas
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (15/8/2019), Polri telah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan Brigadir Heidar.
Terduga pelaku penembakan memiliki inisial JM dan merupakan salah satu anggota KKB dengan pimpinan G.
Kelompok tersebut adalah kelompok yang menguasai daerah Kampung Usir, Kabupaten Puncak lokasi jasad Brigadir Heidar ditemukan.
Baca Juga: 6 Jam Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Tewas Tertembak Saat Berusaha Melarikan Diri
Polri menduga JM menembak Brigadir Heidar hinga tewas menggunakan senjata laras panjang.
Adapun Polri berhasil mengantongi nama terduga pelaku ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
Saat ini, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya masih mengejar terduga pelaku.
Pengejaran terduga pelaku pun yang merupakan anggota KKB Papua rupanya tidak mudah.
Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengakui pihaknya sempat mengalami kendala pengejaran pelaku karena kondisi geografis yang cukup menyulitkan.
Tak hanya mengejar terduga pelaku, Polri juga telah bekerjasama dengan pasukan TNI, melakukan olah TKP kasus pembunuhan Brigadir Heidar pada Rabu (14/8/2019).
Melansir dari Kompas.com, saat tengah saat tengah melakukan olah TKP, tiba-tiba saja tim gabungan mendapatkan gangguan dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya tersebut.
Tim Gabungan yang tengah melakukan olah TKP langsung diberondong tembakan timah panas di wilayah perbukitan.
Kejadian penembakan ini terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.27 WIT.
Para anggota tim gabungan yang mendapatkan tembakan langsung melindungi diri dan memberikan tembakan balasan.
Baca Juga: Kala Ayah Ani Yudhoyono, Sarwo Edhie Berhasil Membujuk KKB Papua Untuk Kembali ke NKRI
Tak hanya melakukan tembakan balasan, mereka juga langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada awak media di Jayapura pada Rabu (14/8/2019).
"Pukul 11.27 WIT, pada saat olah TKP, tiba-tiba anggota mendapat tembakan dari arah seberang kali yang diduga dilakukan oleh KKB.
Baca Juga: Jadi Sandera Penyerangan KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Setelah 6 Jam Dinyatakan Hilang
Sehingga anggota langsung melakukan tembakan balasan serta melakukan pengejaran," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal.
Namun ketika dikejar, para pelaku langsung lari kocar-kacir masuk ke dalam hutan dan tim gabungan tak bisa meneruskan pengejaran.
(*)