Sedang Ambil Air di Sungai, Seorang Pria Tewas Dikoyak dan Diseret Buaya, Proses Evakuasi Jenazah Berlangsung Menegangkan

Rabu, 07 Agustus 2019 | 14:48
Kompas.com/DEFRIANTO NEKE

Setelah melakukan pencarian selama 6 jam, Tim SAR Baubau berhasil menemukan jenazah Andri yang diterkam buaya.

Sosok.ID - Tim Pos SAR Baubau melakukan proses pencarian seorang pria bernama Andri.

Andri, pria berusia 30 tahun tersebut tewas diterkam buaya.

Buaya penerkam Andri lantas menyeret tubuh mangsanya ke sungai.

Tim penyelamat tersebut mencari Andri di sekitaran Sungai Malaoge, Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, kemarin Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: Mike Tyson, Sapi Kurban Jokowi yang Dibelikan Karpet Khusus Senilai Jutaan Rupiah dan Dijaga 24 Jam Agar Tidur Nyenyak

Mengutip Kompas.com, Rabu (7/8/2019) butuh waktu sekitar 6 jam bagi Tim SAR untuk menemukan korban.

“Begitu antusiasnya Tim SAR yang melakukan pencarian, sehingga sekitar pukul 11.45 ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kendari Djunaidi, Selasa (6/8/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya tim SAR berusaha melakukan penyisiran di lokasi Andri diterkam buaya namun nihil.

Kapolsek Ambuau Iptu Natsir menjelaskan awalnya korban sempat terlihat oleh warga saat sedang diterkam buaya.

Baca Juga: Perjuangan Rizki, Dokter Cantik yang Bertugas di Lokasi Kebakaran Hutan di Riau, Obati Pasien di Tengah Kepulan Asap Tebal

Segera warga melapor ke pihak berwajib untuk melakukan operasi pencarian.

Berduyun-duyun warga mendatangi lokasi kejadian sembari membawa Tombak.

Sesaat kemudian warga menombaki buaya yang menyeret jenazah Andri untuk mengevakuasi korban.

Menurut Natsir, buaya sempat melepaskan gigitannya saat warga menghujani dengan tombak.

Namun jasad korban kembali menghilang di sungai.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Pasrah Ditipu Pacar Onlinenya Pakai Foto Orang Lain, Nyaris Nikah Hingga Tekor Biaya Puluhan Juta

Tim SAR beserta warga lantas berusaha meneruskan pencarian disamping ada ancaman akan kehadiran buaya.

Setelah melakukan manuver dan penyisiran, beberapa jam kemudian jasad korban muncul dari balik batang kayu di dalam sungai.

Jasad korban kemudian dievakuasi Tim SAR ke atas perahu karet dan langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah.

Ketika ditemukan, kondisi jenazah sudah tak mengenakan pakaian dan di tubuhnya ditemukan luka pada bagian dada, leher dan punggung.

"Korban langsung dievakuasi ke rumah duka, ke rumah keluarga di Desa Lapodi, Kecamatan Pasarwajo,” ujar Djunaidi. Diketahui sebelumnya Andri tewas diterkam buaya saat sedang mengambil air di aliran Sungai Malaoge, untuk menyiram tanaman di kebunnya.

Insiden buaya menerkam warga di Sungai Malaoge sudah terjadi empat kali.

Tiga korbannya tewas, sementara satu orang berhasil selamat dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya