Mike Tyson, Sapi Kurban Jokowi yang Dibelikan Karpet Khusus Senilai Jutaan Rupiah dan Dijaga 24 Jam Agar Tidur Nyenyak

Rabu, 07 Agustus 2019 | 14:39
Kolase dari Instagram.com/@jokowi dan Kompas.com/Junaedi

Mike Tyson, si Sapi Kurban Jokowi Senilai Rp 85 Juta Dibelikan Karpet Seharga Satu Unit Smartphone Agar Tidur Nyenyak

Sosok.ID - Sama seperti Idul Adha di tahun sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menyumbang hewan kurban berupa sapi ke berbagai wilayah Indonesia.

Kali ini hewan kurban sapi yang dibeli oleh Jokowi bernama Mike Tyson dan ramai dibicarakan publik Tanah Air.

Bagaimana tidak, untuk hewan kurban sapi Jokowi senilai Rp 85 juta, Mike Tyson rupanya mendapatkan perawatan khusus.

Mengutip Tribunnews, Mike Tyson adalah sapi kurban Jokowi yang berjenis sapi jenis simental dengan bobot 1,05 ton.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Pasrah Ditipu Pacar Onlinenya Pakai Foto Orang Lain, Nyaris Nikah Hingga Tekor Biaya Puluhan Juta

Mike Tyson nantinya akan menjadi hewan kurban yang disumbangkan ke kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.

Mike Tyson dibeli Jokowi dari peternak di lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sapi kurban dengan tubuh besar bak sapi binaragawan ini adalah milik Abdul Rahim.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Abdul Rahim dan para peternak sapi lainnya di Wonomulyo memang sengaja membudidaya sapi unggulan.

Baca Juga: 2 Minggu Kabur Gegara Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Hal ini mereka lakukan agar bisa menarik minat Jokowi.

Usut punya usut, rupanya ini sudah kali ketiga Presiden Jokowi membeli hewan kurban dari para peternak di Wonomulyo.

Abdul mengaku senang akhirnya Mike Tyson, sapi unggulan peliharaannya dibeli oleh Jokowi.

Apalagi, tahun ini Jokowi rupanya membeli sapi peliharaannya dengan harga 3 kali lipat dari pasaran lokal.

Baca Juga: Perjuangan Rizki, Dokter Cantik yang Bertugas di Lokasi Kebakaran Hutan di Riau, Obati Pasien di Tengah Kepulan Asap Tebal

"Setelah saya tahu Jokowi sering membeli sapi unggulan dengan harga mahal, sejak itu saya mulai merawat sapi saya hingga akhirnya alhamdulillah sapi saya bisa dibeli dengan harga mahal.

"Saya tentu senang dan bangga karena kalau dijual (ke orang umum), biasa harganya tak semahal itu," terang Abdul saat ditemui Kompas.com pada Minggu (4/8/2019).

Untuk menjaga kualitas Mike Tyson sebagai hewan kurban, Abdul Rahim pun tidak setengah-setengah.

Ada serangkaian perawatan khusus yang disiapkan oleh Abdul Rahim untuk menjaga kualitas daging Mike Tyson.

Baca Juga: Kisah Ibu Kantin Pengidap Kanker Usus, Semula Dikira Hamil karena Perutnya Membesar dan Butuh Biaya Rp 100 Juta

Demi menjaga kualitas dagingnya, Mike Tyson makan 2 kali sehari dengan pakan berupa rumput hijau dicampur ampas tahu dan batang pisang.

Selain itu, layaknya manusia, Mike Tyson dimandikan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.

Bahkan agar sapi peliharaannya ini bisa tidur nyenyak di malam hari, Abdul Rahim rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk membelikannya karpet khusus.

Tak main-main, mengutip dari Kompas.com, Mike Tyson tidur di atas karpet buatan Surabaya dengan harga senilai satu unit smartphone, yakni Rp 2 juta.

Baca Juga: Ajakan Seksnya Ditolak, Seorang Suami Nekat Bunuh Istrinya Kemudian Jasadnya Dibakar Bersama Sang Anak yang Masih Hidup

Kompas.com/Junaedi
Kompas.com/Junaedi

Karpet tidur Mike Tyson, si Sapi Kurban Jokowi yang senilai Rp 2 juta.

“Karpetnya ini dibeli di Surabaya seharga Rp 2 juta lebih. Kalau pakai karpet, Tyson bisa tidur lebih nyenyak,” tutur Farid, anak Abdul Rahim kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Kandang Mike Tyson saja mendapat penjagaan ketat selama 24 jam agar tak dicuri dan menghindari segala kemungkinan yang tak diharapkan.

Kendati tak pernah mendapat perintah langsung agar sapi Jokowi ini dirawat dan dijaga dengan intensif, Farid dan ayahnya merasa bertanggung jawab merawat dan memelihara dengan baik sapi kesayanganya yang dibeli Kepala Negara.

Sapi yang dijual seharga Rp 85 juta ini akan dibawa ke Ibu Kota Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju, Sabtu (10/8/2019) pagi untuk dikurbankan.

Baca Juga: PLN Bakal Potong Gaji Karyawan untuk Biaya Ganti Rugi Senilai Rp 839 M, Pengamat Energi Pertanyakan Kepantasannya

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya