Wiranto Ternyata Memiliki Darah Pasukan Elite Keraton, Legiun Mangkunegaran

Kamis, 01 Agustus 2019 | 10:54
Kompas.com | Buku Legiun Mangkunegaran

Wiranto Ternyata Memiliki Darah Keprajurita Legiun Mangkunegaran

Sosok.id - Suatu pagi pada hari Sabtu (3/3/2012), di Balai Soedjatmoko Solo diadakan acara diskusi dan bedah buku berjudul "Legiun Mangkunegaran (1808-1942).

Acara tersebut memperbincangkan seputar isi buku yang membahas pasukan militer milik Mangkunegaran.

Pasukan ini bukan sekedar angkatan militer kerajaan biasa, namun sejarah panjang telah mencatat mereka sebagai salah satu pasukan elite yang pernah ada di Nusantara.

Dilansir dari Instagram @solosocieteit, dalam sesi diskusi di acara bedah buku "Legiun Mangkunegaran tersebut", Ada kisah menarik.

Baca Juga: Miris, Pentolan OPM Ini Hidup Makmur di Inggris, Tak Peduli Anak Buahnya Cuma Makan Ubi Dihutan dan Diburu Oleh TNI

Seorang pria paruh baya berbadan tegap ikut dalam perbincangan tersebut.

Sembari menunjukkan kartu identitas Legiun Mangkunegaran tahun 1935, pria tersebut nerkata, "Ya, dia adalah paman saya", ujarnya.

Dalam kartu identitas keanggotaan Legiun Mangkunegaran tersebut tertera nama Troenosoeroko.

Pria paruh baya yang berkata bahwa anggota Legiun Mangkunegaran tahun 1935 bernama Troenosoeroko itu pamannya ternyata adalah tokoh nasional Indonesia saat ini.

Baca Juga: Mbok Wiryo, dari Dapur Sang Proklamator Sampai Mendapat Penghargaan Satya Lancana Wira Karya

Wiranto, purnawirawan Jenderal TNI tersebut adalah keponakan dari salah satu anggota Legiun Mangkunegaran pada tahun 1935.

Sepak terjang dan prestasi Menkopulhukam, Wiranto ketika masih menjadi anggota TNI itu tak bisa diragukan lagi.

Mantan Panglima TNI itu ternyata memiliki darah prajurit hebat yang mengalir di dirinya.

Pamannya adaah salah satu prajurit Legiun Mangkunegaran yang tersohor itu, nama pamannya adalah Troenosoeroko.

Baca Juga: Cinta Terlarang Guru dan Siswinya Terbongkar Setelah Foto Syur Mereka Tersebar

Tribun Kaltim

Wiranto Ternyata Memiliki Darah Keprajurita Legiun Mangkunegaran

Bahkan kartu identitas keanggotaan Legiun Mangkunegaran milik pamannya masih ia simpan dengan baik.

Bisa diduga mungkin Wiranto semasa kecil sudah diajarkan dasar-dasar kemiliteran oleh sang paman, atau keprajuritan yang dimiliki pamannya menginspirasi Wiranto untuk menjadi tentara Indonesia.

Sedikit sejarah mengenai Legiun Mangkunegaran

Sebelum restorasi Meiji di Jepang dan tumbangnya Dinasti Qing di Cina,dua peristiwa yang mengubah wajah Asia tersebut.

Baca Juga: Bunuh Satu Keluarga Menggunakan Linggis, Pelaku Divonis Hukuman Mati

Pembaruan dalam bidang militer sudah dimulai di Jawa pada tahun 1808, Kaisar tersohor Perancis, Napoleon Bonaparte memerintahkan dibentuknya Legiun Mangkunegaran.

Pasukan dari Praja Mangkunegaran Surakarta ini akan mencontoh Grand Armee milik Napoleon.

Jumlah pasukan Legiun Mangkunegaran memang tidak banyak, namun kemampuan setiap personilnya tidak bisa diragukan lagi.

Bak pasukan elite milik TNI saat in, Legiun Mangkunegaran adalah Pasukan Militer yang disegani pada masanya.

Baca Juga: Cerita di Balik Video Viral Pengantin yang Menari Zumba di Pesta Pernikahannya Hingga Menarik Perhatian Hotman Paris

Instagram @solosocieteit

Wiranto Ternyata Memiliki Darah Keprajurita Legiun Mangkunegaran

Tidak sembarang orang dapat masuk menjadi anggota, harus memiliki kriteria tertentu dan seleksi untuk masuknya sangat ketat.

Tercatat dibuku "Legiun Mangkunegaran (1808-1942)", instruktur atau pelati keprajuritan Legiun ini didatangkan langsung dari Perancis.

Salah satu kehebatannya, Legiun Mangkunegaran ikut serta dalam menundukkan Kesultanan Aceh (1873), menumpas bajak laut di Bangka (1919-1920).

Sayang pasukan ini dibubarkan pada tahun 1942, ketika jepang akan menguasai Indonesia, Namun dalam catatan prajurit-prajurit yang ditulis di buku "Legiun Mangkunegaran (1808-1942)", sisa-sisa legiun ini ketika masa perang kemerdekaan menjadi pelatih bagi pejuang-pejuang di sekitar Solo sehingga warga Solo cakap berperang kala itu.(*)

Baca Juga: Syarat Menjadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 17 Agustus, Jangan Sampai Bendera Terbalik

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com, Instagram, Legiun Mangkunegaran

Baca Lainnya