Sosok.id – Siapa sangka kritikan yang disampaikan oleh dua Youtuber untuk PT Garuda Indonesia malah berujung sial.
Kasus ini bermula dari unggahan instastories akun @rius.vernandes yang memperlihatkan foto kartu menu tulis tangan di kelas bisnis Maskapai Garuda.
Foto tersebut diunggah Rius Vernandes pada Sabtu (13/7/2019).
Isi dari foto adalah itu hasil tangkapan layar dari video yang diunggah di akun Youtube pribadi Rius Vernandes pada Minggu (14/7/2019).
Adapun video tersebut adalah review dari Rius Vernandes dan Elwiya Monica saat terbang dari Sydney menuju Denpasar menggunakan Maskapai Garuda kelas bisnis.
Dalam video tersebut terlihat seorang pramugari membawa kartu menu yang hanya ditulis tangan.
PT Garuda Indonesia Laporkan Dua Youtuber
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan bahwa PT Garuda Indonesia melaporkan dua Youtuber terkait kasus menu tulis tangan atas dugaan UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Evi Apita Tak Terima Soal Fotonya yang Dianggap Diedit Berlebihan : Presiden Pun Fotonya Diedit
Rius Vernandes dan Elwiya Monica Mendapat Surat Panggilan dari Kepolisian
Selasa (16/7/2019) Rius, memposting foto surat panggilan dari kepolisian di akun instagram pribadinya @rius.vernandes.
Dalam postingan tersebut, ia meminta dukungan dari masyarakat terutama para influencer.
Kepolisian Klarifikasi Panggilan Dua Youtuber
Pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Akhmad Alexander Yurikho Hadi mengklarifikasi adanya panggilan kepada dua Youtuber yang dilaporkan oleh PT Garuda Indonesia.
“Besok (Rabu, 17 Juli 2019), jam kerja, jam 10.00 WIB,” ujar Alexander yang dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
PT Garuda Indonesia Keluarkan Imbauan Dilarang Mengambil Video dan Foto di Dalam Pesawat
PT Garuda Indonesia keluarkan surat imbauan yang berisi larangan kepada penumpang untuk mengambil foto dan video di cabin pesawat.
Surat itu ditandatangani Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Kabar Hubungan Ayu Ting Ting dengan Mantan Suami, Izinkan Bertemu Sang Anak dengan Satu Syarat
Surat imbauan PT Garuda Indonesia setelah kasus menu tulis tangan
Imbauan tersebut dibuat dengan dalih untuk melindungi privasi seluruh penumpang dan awak pesawat.
Berikut isi surat pemberitahuan Garuda Indonesia perihal imbauan kepada penumpang:
- Penumpang diimbau dan dimohon tidak mengambil gambar, baik foto dan video atau mendokumentasikan segala kegiatan di dalam kabin pesawat selama penerbangan. Tidak mengambil gambar dalam pesawat dimaksudkan untuk menjaga privasi para penumpang dan awak kabin.
- Menghindarkan komplain dari para penumpang lain atas kegiatan pengambilan gambar oleh salah satu penumpang tanpa izin.
- Imbauan ini dimaksudkan agar seluruh operasi penerbangan Garuda Indonesia comply dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku termasuk UU Penerbangan dan UU ITE, dan UU terkait lainnya.
Rius Vernandes Sempat Diminta untuk Hapus Instastory Kartu Menu Tulis Tangan Garuda
Dilansir Kompas.com, pengacara Rius Vernandes, Abraham Srijaya mengatakan bahwa pihak Garuda sempat meminta Rius untuk menghapus postingannya tersebut.
Rius mengunggah instastory tersebut sesaat setelah tida di Denpasar.
Saat hendak melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Rius dipanggil ke ruangan Customer Service (CS) Garuda.
Di ruang CS, pihak Garuda meminta maaf terkait kartu menu yang hanya berupa selembar kertas tulisan tangan dan mengenai tidak adanya persediaan stok wine.
“Nah itu pihaknya garuda meminta Mas Rius untuk menghapus (Instastory) dan meminta maaf,” ujar Abraham, Rabu (18/7/2019) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Kisah Personil Kopassus Pimpin Tim Libas Kelompok Pemberontak dalam Pertempuran 3 Malam Berlarut
(*)