Naik Haji Bareng, Kisah Cinta Sejati Kakek Mahmud, Cemburu Bukan Main Saat Kursi Roda Istrinya Didorong Orang Lain

Kamis, 18 Juli 2019 | 16:29
Tribunnews.com/ Darmawan/MCH2019

Kakek Mahmud dan istrinya nenek Kalsum saat berada di Madinah.

Sosok.ID - Betapa bahagianya sepasang suami istri bernama Mahmud Sopamena (87) dan Kalsum Litiloli (75).

Kakek nenek asal Lombok ini akhirnya bisa berangkat pergi haji ke Tanah Suci Mekah.

Mengutip akun twitter @Kemenag_RI dan Tribunnews, Kamis (18/7/2019) keduanya terlihat mengenakan pakaian batik dan duduk di kursi roda.

Namun ada kejadian menarik tatkala kursi roda nenek Kalsum hendak didorong oleh petugas haji di bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.

Baca Juga: Kisah Personil Kopassus Pimpin Tim Libas Kelompok Pemberontak dalam Pertempuran 3 Malam Berlarut

Secara spontan kakek Mahmud langsung menyingkirkan tangan petugas haji yang mendorong kursi roda istrinya.

Kakek Mahmud rupanya cemburu akan hal tersebut.

Padahal keduanya harus tetap mendapat pertolongan saat menunaikan ibadah haji.

"Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan," ujar Ketua Kloter Jusman Rivay.

Baca Juga: Kabar Hubungan Ayu Ting Ting dengan Mantan Suami, Izinkan Bertemu Sang Anak dengan Satu Syarat

Lantas ketika istrinya berada sedikit jauh darinya, kakek Mahmud berteriak-teriak memarahi petugas agar belahan jiwanya itu tetap berada didekatnya saja.

"Saat Mak Cum (panggilan akrab nenk Kalsum) sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” tambahnya.

Aksi Kakek Mahmud ini pun menuai tawa dari para pertugas yang menyaksikannya.

Tribunnews.com/ Darmawan/MCH2019
Tribunnews.com/ Darmawan/MCH2019

Kakek Mahmud bakal marah jika ia dijauhkan dari istrinya.

Kakek Mahmud memang cinta mati akan istrinya itu.

Tangannya harus tetap memegang nenek Kalsum sampai kapanpun.

Baca Juga: Kisah Personil Kopassus Pimpin Tim Libas Kelompok Pemberontak dalam Pertempuran 3 Malam Berlarut

"Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya," kata Rivay.

@kemenag_ri
@kemenag_ri

Kakek Mahmud dan nenek Kalsum

Bukan hanya saat di tanah suci, kemesraan kakek Mahmud kepada istrinya sudah diperlihatkan saat berangkat dari rumah.

Ketika berangkat dari rumah naik Ambulans ke Bandra Hasanuddin, Kakek Mahmud ini tak ingin berjauhan dengan Nenek Kalsum.

Tribunnews.com/ Darmawan/MCH2019
Tribunnews.com/ Darmawan/MCH2019

Cinta sejati itu memang ada.

"Pak Mahmud kami bantu naik ke ambulans sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin tidak mau turun dari ambulans dan harus ditemani istrinya," kata Rivay.

"Akhirnya kita bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak Pak Mahmud bisa marah-marah lagi," katanya.

Ketika di pesawat bahkan kakek Mahmud juga bersikeras harus mengantarkan istrinya yang harus ke toilet sebanyak dua kali.

Sesampainya di tanah suci keduanya tetap berpegangan tangan, romantis bukan. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Twitter, tribunnews

Baca Lainnya