Disebut Tertular Virus Corona di Bandara Kertajati, Menhub Budi Karya Sumadi Dibela Ridwan Kamil: Kita Pakai Logika Saja

Senin, 16 Maret 2020 | 09:45
Kolase Kompas.com (Garry Andrew Lotulung/Roderick Adrian Mozes)

Disebut Tertular Virus Corona di Bandara Kertajati, Menhub Budi Karya Sumadi Dibela Ridwan Kamil: Kita Pakai Logika Saja

Sosok.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi belum lama ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Pengumuman yang langsung diberitakan oleh Istana itupun membuat publik sempat terkejut, lantaran ring satu Presiden pun telah ada yang positif covid-19.

Bahkan salah satu pejabat daerah yang sempat bertemu dengan Menhub sebelum dinyatakan positif adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengaku sempat bertemu dengan Budi Karya di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Jadi Saksi di Persidangan, 3 ART Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Misteri Kematian Suzzanna, Mengaku Dapat Perintah dari Clift Sangra untuk Menghabisi Nyawa sang Ratu Horor

Kedatangan Budi Karya saat itu adalah untuk menyambut kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah kapal Diamond Princess.

Oleh sebab itu berkembang spekulasi mengenai terjakitnya Budi Karya adalah saat menyambut WNI di Bandara Kertajati.

Spekulasi itupun langsung dibantah oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut Budi Karya tertular bukan saat berada di Bandara Kertajati.

Melansir dari Tribunnews.com, salah satu pejabat negara yang datang ke Majalengka untuk menjemput WNI yang bekerja sebagai ABK Diamond Princess adalah salah satunya Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Seragamnya Basah, Mahasiswi Ini Dipermalukan Dosen Hingga Celananya Digunting Sebatas Paha di Depan Kelas, Pihak Kampus: Jangan Sedikit-sedikit Lapor Polisi

Secara gamblang Ridwan Kamil membantah terjangkitnya Budi Karya saat berada di Kertajati.

Sebab Ridwan sendirilah bersama dengan para menteri saat menyambut WNI ABK Diamond Princess tersebut.

Menurutnya, jarak antara penjemput termasuk dengan para menteri dan dirinya berada sangat jauh dari WNI tersebut.

Ia menyebut sekitar 500 meter jarak dari para pejabat dan ABK.

Baca Juga: Yakin Pandemi Corona Bakal Rampung di Pertengahan Tahun, Wirang Birawa Bocorkan Terawangan Melegakan: Akan Ada Wanita Jenius Dari Timur Berinisial...

Tak hanya itu saja, lorong yang menjadi pembatas antara kedua kelompok ini pun dibatas oleh kaca.

Hingga itulah yang menjadi alasan Ridwan Kamil membantah terang-terangan bila Budi Karya disebut tertular di Kertajati.

"Media harus clear ya, kalau mau dihubungkan dengan Diamond Princess, kita pakai logika saja."

"Ada enggak awak Diamond Princess yang positif? Tidak Ada. Jadi Argumentasi itu gugur," sebut Emil sapaan Ridwan Kamil, yang dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Berurusan dengan Hukum Hingga Hartanya Nyaris Ludes, Krisna Mukti Ngaku Pernah Dipinjami Uang Iis Dahlia Sampai Puluhan Juta: Gue Terselamatkan dengan Itu!

I Wayan Sudiarta
I Wayan Sudiarta

Kru WNI kapal Diamond Princess minta dipulangkan kembali ke Indonesia.

Lantaran sempat bertatap muka dengan Budi Karya, Ridwan Kamil pun akan jalani tes kesehatan untuk mengetahui terjangkit corona atau tidak.

Dirinya pun mengaku akan segera menjalankan ters kesehatan secepatnya.

"Atas nama kebaikan saya akan lakukan (tes). Waktu dan teknisnya saya sampaikan,"kata Emil, mengutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Sudah Jarang Tampil di Layar Kaca Tapi Mendadak Santer Dikait-kaitkan dengan Irwan Mussry, Ternyata Begini Hubungan Artis Cantik Ini dengan Suami Maia Estianty

Dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Kang Emil menyatakan pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merilis sebanyak tujuh orang di Jawa Barat dinyatakan terinfeksi virus corona, Minggu (15/3/2020).

Ketujuh tersebut terdiri dari dua warga Depok, satu warga Cianjur, dua warga Kabupaten Bekasi, satu warga kota Bandung dan satu warga kota Cirebon.

Satu diantara pasien positif corona tersebut telah meninggal dunia yakni warga Cianjur yang meninggal pada 3 Maret lalu di salah satu rumah sakit di Cianjur.

"Satu warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan Bupati Cianjur ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif."

Baca Juga: Kritisi Pemerintah Soal Virus Corona, Mbah Mijan Sesumbar Telah PerintahkanBangsa Gaib untuk Lockdown Nusantara: Kita Mulai dari Kalangan Jin Dulu, Manusia Belakangan

"Dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif," ujar RIdwan yang dikutip dari Kompas.com. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya