Penampakan sepatu branded Mario Dandy saat proses rekonstruksi pun ramai jadi perbincangan di medsos.
Mengutip WartaKotalive.com, Minggu (12/3/2023) usut punya usut, sepatu branded yang dikenakan Mario Dandy saat rekonstruksi bukan miliknya.
Sepatu tersebut rupanya milik salah satu penyidik bernama Bripka Hary.
Sepatu tersebut sengaja dipinjamkan ke Mario Dandy dengan alasan untuk menyesuaikan kejadian sebenarnya.
"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi sebenarnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi
Sebab, saat insiden, Mario Dandy diketahui menendang dan menginjak kepala korban.
"Saat kejadian MDS menggunakan sepatu, baik dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital yaitu kepala dan tengkuk," jelasnya.
Oleh karena itu, Mario Dandy diminta mengenakan sepatu.
Agar selama proses rekonstruksi, penyidik bisa tahu apakah sepatu tersebut jadi penyebab korban alami luka hingga koma.
"Penyidik bisa menganalisis apakaah sepatu tersebut merupakan instrumental delik atau alat kejahatan yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," lanjut Kombes Hengki Haryadi.
Dari penjelas ini, Kombes Hengki Haryadi berharap tak ada persepsi negatif lagi dari publik terkait hal ini.