Sosok.ID - Critalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) akhirnya mulai siuman meski belum sepenuhnya sadar.
David saat ini diketahui dirawat di rumah sakit Mayapada, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sesaat setelah sadar, tangan David diikat oleh dokter karena adanya emosi dalam diri David terkait memori terakhir sebelum hilang kesadaran.
Tujuan mengikat tangan David yakni agar ia tidak jatuh, mengingat David banyak bergerak.
Informasi ini dipaparkan oleh paman David, Rustam pada Rabu (8/3/2023).
Emosional, Tangan Diikat
"Jadi dia sempat meluapkan emosionalnya. Menurut dokter, adalah ekspresi terakhir yang ada di memorinya," terang Rustam, dikutip Sosok.ID dari Warta Kota.
Gerakan tangan berlebihan yang dilakukan David membuatnya diikat, sebab David bak memberontak.
"Mungkin itu adalah pas kejadian penganiayaan. Iya dia sempat memberontak," kata Rustam.
Rustam menerangkan, ekspresi kemarahan itu ditunjukkan David pada Senin (6/3/2023).
"Kemarin dia masih menunjukkan emosionalnya dia jadi kayak ada kemarahan yang keluar," paparnya,
Saat ini, kondisi David disebutnya sudah mulai membaik. Respon David juga semakin bertambah.