"Pas lagi ngamuk, kayak histeris Vennanya, Ferry langsung diborgol, terus tangannya ditarik. Ferry bilang 'saya kan bukan penjahat, saya manusia'. Sampe segitunya," ujarnya sendu.
Saat akan pulang, Venna juga disebutnya mengancam.
"Sampe pulang, Venna mengancam. Saya kaget, katanya Venna ke sini (Mapolda Jatim)," ujar Hariati.
Hariati pun memohon agar putranya dibebaskan.
"Ferry mengaku tidak KDRT ke Venna. Saya mohon kepada Kapolda yang di Surabaya, mohon dibebaskan Ferry karena Ferry tidak bersalah," tandas dia.
Sunan Kalijaga Pertanyakan Maksud Kedatangan Venna Melinda
Diwartakan Sosok.ID sebelumnya, melalui YouTube Intens Investigasi, kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga pun mempertanyakan maksud kedatangan Venna Melinda ke penjara tanpa ditemani kuasa hukum.
"Ferry bercerita bahwa pelapor (Venna Melinda) tanpa ditemani kuasa hukumnya datang menemui Ferry," tutur Sunan Kalijaga.
"Pelapor meminta supaya Ferry mengakui perbuatan KDRT di hadapan media seluruh Indonesia."
Mengingat kasusnya sudah diproses, Sunan Kalijaga menjadi curiga dengan maksud kunjungan Venna tanpa pengacara.
"Buat saya tentunya jadi bertanya-tanya, 'ada apa ini?' kasusnya sudah berjalan, Ferry sudah ditahan. Untuk apa lagi pelapor mendatangi Ferry," heran Sunan Kalijaga. (*)