Namun sekitar pukul 19.20 WIB, sekuriti yang berjaga di pos belakang mendengar teriakan wanita minta tolong.
Usut punya usut, wanita yang berteriak minta tolong adalah ibu teman D, Nyonya N.
Teriakan Nyonya N ini rupanya membuat Mario Dandy terkejut dan menghentikan aksinya aniaya D.
"Pertama, karena ibu N teriak, teriak minta tolong," kata sekuriti A dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Mengutip pemberitaan Warta Kota, Rabu (22/2/2023) orang tua teman D, Bapak R dan Ibu N adalah sosok yang menghentikan aksi Mario Dandy.
Saat melihat D terkapar, orang tua R langsung menghentikan aksi Mario Dandy dan menolong korban.
Bapak R juga meminta sekuriti kompleks untuk menghubungi Polsek Pesanggrahan.
"Orang tua temannya korban, Bapak R dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban,"
"Bapak R menghubungi sekuriti kompleks dan sekuriti menghubungi Polsek Pesanggrahan."
"Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Ade Ary Syam.
Tidak hanya itu, saat hendak bawa D ke rumah sakit, ortu R minta sekuriti untuk langsung amankan mobil Mario Dandy.