Salah satunya dengan memasang alat bernama trakeostomi di leher remaja berusia 18 tahun tersebut.
"David dipasang trakeostomi, jadi di lehernya sini diberikan lubang," tambah Jonathan.
Tujuan pemasangan alat bantu itu adalah untuk mengalirkan oksigen langsung ke paru-paru David.
Hal itu lantaran David bisa terancam mengalami gagal nafas usai 8 hari koma.
"Jangan sampai ada kegagalan nafas," pungkas Jonathan Latumahina.
Seperti diketahui, David Ozora, putra dari Jonathan Latumahina mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy.
Bahkan beredar video detik-detik Mario Dandy menghajar David Ozora sampai tak sadarkan diri.
Akibatnya, David sampai harus menjalani perawatan intensif lantaran tak sadarkan diri usai dianiaya oleh putra Rafael Alun Trisambodo, eks Kabag DJP Kanwil Jakarta Selatan II tersebut.
Kini Mario Dandy pun telah diamankan bersama Shane Lukas lantaran terbukti menganiaya David Ozora hingga tak sadarkan diri.
(*)
Baca Juga: Ogah Disalahkan, Pacar Mario Dandy Minta Nama Baiknya Dipulihkan!