Sosok.ID - Pemerintah kembali melluncurkan program Kartu Prakerja Gelombang 48 dengan gelontoran bantuan mencapai Rp 4,2 juta per peserta.
Peluncuran pembukaan Program Kartu Prakerja gelombang 48 tersebut dilaksanakan pada Jumat (17/2/2023) lalu.
Dalam peluncuran tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengatakan terkait kuota jatah peserta Kartu Prakerja.
Melansir dari Kontan.co.id, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja dibuka untuk 10.000 peserta.
“Pada hari ini, pukul 19.00 WIB nanti malam, Program Kartu Prakerja Gelombang 48 secara resmi dibuka dengan kuota 10.000 peserta,” terang Menko Perekonomian, Jumat (19/2/2023).
Selain itu, Program Kartu Prakerja disebut Airlangga telah berhasil dilaksanakan secara masif dan inklusif di 514 kabupaten/kota dari 28 provinsi.
Setidaknya sudah ada 16,4 juta warga masyarakat yang telah menerima manfaat program Kartu Prakerja.
Kesuksesan Program Kartu Prakerja ini, membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk melanjutkannya di tahun ini.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 113/2022, Rapat Komite Cipta Kerja menetapkan bahwa mulai 2023, pemerintah akan menjalankan lagi skema Program Kartu Prakerja namun dengan skema berbeda.
Salah satunya akan menjalankan skema Kartu Prakerja yang tidak lagi bersifat semi bantuan sosial.
Bahkan kini Program Kartu Prakerja akan difokuskan untuk meningkatkan keahlian dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi dari pada insentif.