Bak Filipo Inzaghi, Keberuntungan Menaungi Aji Kusuma di Persija

Siapa sangka strategi menurunkan Aji Kusuma justru membuat Persija Jakarta bisa mengobrak-abrik pertahanan PSM Makassar yang dikomandoi oleh Yuran Fernandes.

“Kremecik punya masalah di engkel pada hari terakhir latihan dan kami punya banyak striker lawan PSM, jadi hari ini harinya Aji,” ungkap Thomas Doll.

“Untuk Hano ada masalah di perut dia merasa tidak bisa main 100 persen. Jadi, saya tidak mau memainkannya karena dokter juga menyarankan dia tidak bermain.“ tambah pelatih asal Jerman itu.

“Saya menginginkan pemain yang bisa full melawan PSM, memberikan 100 persen yang terbaik,” pungkasnya.

“Aji memang layak untuk masuk line up hari ini karena dia pemain yang cepat dan bisa bergerak di lini depan,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

“Saya memilih dia karena PSM punya pemain sangat tinggi, Yuran (Fernandes), jadi kami memutuskan Aji menjadi starting line up,“ akhir Thomas Doll.

Profil Aji Kusuma

Melansir dari Tranfermarkt, pemain denga nama lengkap Aji Kusuma itu lahir di Pekanbaru, 30 Januari 1999.

Dengan postur 176 cm dan berposisi sebagai penyerang depan atau striker Aji Kusuma seperti kebanyakan striker Indonesia yang mampu mengandalkan kecepatan.

Meski bukan tipikal striker tinggi jangkung dan mengandalkan sundulan, namun menilik permainan Aji Kusuma seperti melihat Filipo Inzaghi di AC Milan.

Mengandalkan kecepatan dan timing, Aji Kusuma mampu menjadi striker yang memiliki gaya bermain beda dengan Michael Kmrencik ataupun Yusuf Helal di Persija Jakarta.

Selain itu, Inzaghi yang dikenal sebagai striker penuh dengan keberuntungan, Aji Kusuma pun diharapkan demikian.