Kecewa lamarannya ditolak, Asib pun mendatangi Mapolres Wajo untuk dilakukan mediasi.
Dengan bantuan polisi, Asib pun dipertemukan dengan orangtua Syarifah.
Sayangnya, mediasi tak memberikan hasil positif bagi Asib.
Orangtua Syarifah tegas menolak lamaran WNA asal India itu karena sudah ada pria yang lebih dulu melamar putri mereka.
Asib akhirnya menuntut pengembalian uang senilai Rp9 juta yang telah ia transfer ke rekening Syarifah.
Tak berhenti sampai di sana, Asib pun meminta ganti rugi atas seluruh biaya yang ia keluarkan dari India ke Indonesia.
"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," kata Nurpanca.
Keberadaan Asib saat ini sendiri belum diketahui setelah meninggalkan Mapolres Wajo menuju kota Makassar.
Pihak kepolisian sendiri juga belum bisa memastikan keberadaan Asib.
"Kalau saya lihat tiket pesawatnya ke India terjadwal tanggal 14 Maret 2023, jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu," kata Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Ledakan di Blitar Terjadi 3 Kali, 25 Rumah Rusak, Warga: Atap Ambrol