Sosok.ID -Salah satu peristiwa penting bagi umat Islam ialah perjalanan Nabi Muhammad SAW diangkat naik ke langit ke tujuh.
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW juga tertulis dalam kitab suci Al-Qur'an, surat Al-Isra.
Isra merupakan perjalanan malam hari dari Mekah, Masjidil Haram, menuju Baitul Baqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina.
Perjalanan ini menurut mayoritas ulama adalah perjalanan fisik dan batin.
Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad diangkat ke langit hingga Sidratul Muntaha.
Isra Miraj juga dikenal sebagai mukjizat di mana Nabi Muhammad mengalami perjalanan begitu jauh dan hanya satu malam.
Peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Pada peristiwa Isra Miraj inlah, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu.
Dikisahkan sebelum melakukan perjalanan Sira Miraj, ada sebuah peristiwa bernama Amul Huzni atau tahun kesedihan.
Rasulullah ditinggal dua orang yang beliau kasihi selama berjuang.
Yakni istri yang menemani beliau selama 28 tahun, yakni Khadijah yang bergeral Ummul Mukminin (ibu bagi segenap umat Islam) dan paman yang selalu menjaga beliau, yakni Abu Thalib.
Dikutip dari Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri, Amul Huzni terjadi kira-kira jelang peristiwa Isra Miraj, sekitar tahun 619 Masehi.