Kegemaran Ratu Tisha terhadap dunia sepak bola berlanjut hingga kuliah.
Ratu Tisha diketahui pernah bergabung dalam Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB).
Mengutip Tribun Wiki, wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini juga salah satu pendiri LabBola.
Di mana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang penyedia data analisis di dunia olahraga.
Di tahun 2013, Ratu Tisha melanjutkan pendidikan di Federasi Sepak Bola dunia, FIFA.
Bisa dibilang, dari 28 orang yang terpilih, Ratu Tisha adalah satu-satunya orang Indonesia yang beruntung mendapatkan beasiswa FIFA.
Ratu Tisha pun berhasil menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu 1,5 tahun dengan peringkat 7 dari 28 orang.
Setelah lulus dari pendidikan FIFA, Ratu Tisha kembali ke Indonesia dengan tujuan memajukan sepak bola Tanah Air.
Dikutip dari Kompas.com, 13 April 2020, Ratu Tisha kemudian mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat calon Sekjen PSSI dI tahun 2017.
Masih di tahun yang sama, usai mengikuti uji kelayakan, Ratu Tisha akhirnya terpilih jadi wanita pertama yang menjabat sebagai Sekjen PSSI.
Selama melakoni jabatannya sebagai sekjen, Ratu Tisha dikenal sangan peduli terhadap pembinaan usia dini.