Follow Us

Gempa di Turki Buatan Manusia? Alat Canggih AS Dituding Jadi Dalang!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 10 Februari 2023 | 15:34
High-frequency Active Auroral Research Program (HAARP) disebut jadi penyebab gempa Turki
US Air Force

High-frequency Active Auroral Research Program (HAARP) disebut jadi penyebab gempa Turki

Dilansir dari AAP Factcheck, penggunaan HAARP tidak berdampak pada lapisan troposfer dan stratosfer, dua lapisan udara tempat pesawat terbang dan cuaca terjadi.

Sementara itu, disebutkan bahwa fitur utama HAARP sendiri adalah sebagai pemancar frekuensi tinggi untuk mempelajari ionosfer, lapisan tertinggi atmosfer.

Sementara itu para ahli mengatakan tudingan HAARP menjadi dalang gempa bumi di Turki karena asal pembuatan proyek tersebut.

Karena berasal dari proyek militer serta skala yang digunakan membuat HAARP sering dituding menjadi dalang konspirasi.

Bahkan seorang mantan Gubernur di wilayah Minesota yang juga merupakan pegulat bernama Jesse Ventura juga pernah menyinggung soal HAARP.

Jesse Ventura sempat membuat film dokumenter terkait kemampuan HAARP yang disebut mampu mengontrol pikiran manusia.

Dikutip dari CNBC, Profesor Fred Menk seorang ahli ionosfer dan magnetosfer dari University of Newcastle, menyebut klaim HAARP menjadi dalam gempa Turki adalah 'ngawur'.

"Transmisi radio HF (Frekuensi Tinggi) berkaitan dengan interaksi dengan partikel terionisasi - elektron - di ionosfer, di atas ketinggian 100 km."

"Cuaca di permukaan tanah didorong oleh efek geofisika, sebagian besar pemanasan matahari, ke atmosfer netral yang jauh lebih dekat ke tanah, " katanya.

"Ada sejumlah besar pemancar HF secara global yang mengarahkan sinyal daya menengah atau tinggi ke ionosfer."

"Ini digunakan untuk penyiaran radio jarak jauh dan tujuan lain seperti pengawasan (radar) dan memantau keadaan ionosfer."

"Tidak ada kemungkinan semua ini berdampak pada cuaca harian. Saran seperti itu tidak masuk akal."

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest