Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

India Open 2023: Fadly Sungkara Minta Maaf Buntut Match Kevin Sanjaya

Rifka Amalia - Minggu, 22 Januari 2023 | 09:25
Buntut glorifikasi Kevin Sanjaya, komentator iNewsTV Fadly Sungkara meminta maaf usai membuat postingan yang menyebut BL Indonesia kampungan dan rendahan.
Instagram @kevin_sanjaya | Instagram @fadly_sungkara

Buntut glorifikasi Kevin Sanjaya, komentator iNewsTV Fadly Sungkara meminta maaf usai membuat postingan yang menyebut BL Indonesia kampungan dan rendahan.

Isu semakin kencang, Instagram Fadly Sungkara @fadlyflo diserang warganet dan hilang.

Ditanggapi Pimpinan Redaksi Inews TV

Direktur Berita MNC Media sekaligus Pemimpin Redaksi iNews TV, Prabu Revolusi menanggapi kekecewaan penggemar bulu tangkis Indonesia atas sikap Fadly Sungkara.

Prabu meninggalkan komentar di salah satu postingan Instagram @lambe.badminton pada Sabtu.

"Selamat siang kawan2. Concern dari kawan2 semua tengah menjadi perhatian serius di internal kami. Terima kasih banyak sekali atas masukan-masukannya," tulis Prabu.

Komentar Prabu Revolusi soal Fadly Sungkara.
Instagram @lambe_badminton

Komentar Prabu Revolusi soal Fadly Sungkara.

Permintaan Maaf Fadly Sungkara

Tak lama setelah Prabu Revolusi menyampaikan hal tersebut, Fadly Sungkara membuat akun Instagram baru dan memposting video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.

"Selamat sore temen-temen semua, saya Fadly Sungkara. Izinkan saya menyampaikan sebuah klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas postingan saya yang menimbulkan kegaduhan dan ketersinggungan, kesakithatian mungkin bagi temen-temen semua," tulis Fadly, dilansir Sosok.ID dari Instagram @fadly_sungkara pada Minggu (22/1/2023).

Fadly mengklaim, postingan merendahkan BL Indonesia muncul karena perasaan sakit hati akibat kritik dari netizen terkait cara dia mengomentari jalannya pertandingan, termasuk glorifikasi terhadap Kevin Sanjaya.

"Pada saat itu memang suasana hati saya sangat sedih ya karena salah satu favorit saya, Marcus Kevin harus kandas, harus kalah. Itu menjadi bagian dari kesedihan saya."

"Lalu setelah siaran, saya mendapatkan caci-maki, bully, hinaan, dari netizen, dan itu tidak berhenti sepanjang malam HP saya terus bergetar."

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x