Kabur dari Sosok Ferry Irawan Usai Alami KDRT, Venna Melinda: Petugas Hotel Nolong Saya

Saat petugas hotel ingin menghapus dari di hidungnya Venna Melinda juga tak mau dihapus.

“Karena itu barang bukti,” ujar Venna Melinda.

Meski demikian, setelah beberapa saat Venna Melinda baru merasakan syok dan lemas.

“Saya masih bikin selfie, sampai orang heran kenapa saya masih bisa ingat semuanya. Tapi sekarang saya syok banget, lemes ya kalau ingat itu, kok bisa,” kata Venna Melinda.

Menangis mengingat momen itu, Venna Melinda merasa bersyukur lantaran Allah masih memberikannya kekuatan.

“Larinya saya kenceng banget, rebutan lagi, saya masih punya ide, untuk tatap mata dia, saya bilang ingat kamu punya ibu perempuan, disitulah dia tersadar,” kata Venna Melinda.

“Saya juga heran semuanya bisa terstruktur dengan baik,” katanya.

Bersyukur masih kuat untuk kabur, Venna Melinda tak sanggup membayangkan jika dirinya pingsan kala itu.

“Gimana nasib saya, kalau saya pingsan. Makanya saya semangat terus untuk melanjutkan laporan ini, supaya semua korban KDRT percaya Allah itu ada,” pungkas Venna Melinda.

“Tujuan hidup saya sekarang cuma pengen berbuat baik dengan orang lain, kesempatan ini luar biasa buat saya,” pungkasnya.

Baca Juga: Pakai Baju Tahanan, Ferry Irawan Minta Maaf ke Sosok Venna Melinda: Abi Khilaf

(*)