Sosok Mengaku Keluarga Ayah Tiko Muncul, Singgung Soal Perselingkuhan Ibu Eny

"Orang mamanya yang usir eyang saya dari rumah, seandainya mungkin berita itu benar, kita tidak sejauh ini mengotak-atik si Tiko, yang kita punya urusan ini dia sudah menceritakan hal yang tidak benar, itu saja," tegas Ika.

Pihak keluarga Herman Moedji Susanto juga tak mempermasalahkan seandainya kisah Tiko akan diangkat ke layar lebar.

"Saya tidak pusing sih dia mau bikin layar lebar layar setengah lebar, yang jelas saya tidak mau dia mengeluarkan statment dia ini anak yang malang yang teraniaya karena papanya yang sudah meninggalkan ibunya sampai depresi, saya gak mau seperti itu," ungkap Uri Muji Astuti, anak kandung ayah Tiko.

Seandainya ada rumah produksi yang akan mengangkat cerita tersebut, Uri bakal menuntut pihak-pihak yang terlibat.

"Itu semua tidak benar, dan kalau pun dari produksi film tetap menayangkan dengan cerita yang sudah tersebar dan tetap akan mengangkat cerita seperti itu kami akan menuntut Tiko dan rumah produksi itu," tegas Uri.

"Kami tidak pusing, jadi kalo memang tetap terbit silakan tapi jangan seolah-olah membuat karakter eyang saya itu orang jahat saya tidak mau," tambahnya.

Anak dan cucu Herman Moedji Susanto mengaku keberatan dengan kisah Tiko yang menurutnya terlalu didramatisir.

"Kami keberatan, cerita yang sebetulnya bukan yang dibuat-buat, dramatis dengan kesedihan, keterpurukan dengan rumah yang tidak terurus," ungkapnya.

"Sebenernya mereka tu gak terpuruk, bayangin aja dia ditinggalkan rumah gede, ditinggalkan perusahaan harusnya dia bisa menggunakan peninggalan itu," imbuhnya.

Ika juga mengungkap soal isu perselingkuhan Ibu Eny yang kabarnya menjadi pemicu kebangkrutan perusahaan.

"Saya tidak tahu persisnya seperti apa, tapi denger-denger ibu Eny selingkuh dari eyang saya, saya tidak tahu pasti entah perusahaan itu bangkrut karena dia sendiri, apa karena tidak bisa mengurus," ungkapnya.

Krena itu, pihaknya tak merasa iba pada kondisi Tiko dan Ibu Eny.