Dalam DM yang diunggah Verrel di akun Instagramnya @bramastavrl, Syahrini meminta nomor handphone Verrell.
Syahrini mengaku akan mengirimkan nomor itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang agar cepat mendapat bantuan.
"Let me call Pak Dubes. Your contact no, please," kata Syahrini yang diunggah ulang oleh akun @lambe_turah.
"Biar orang kedutaan hubungin you," sambungnya.
Sering menetap di Jepang dan memiliki mertua orang Jepang, Syahrini menduga bahwa pelaku pencopetan itu bukan warga Jepang asli.
"Omg yang pasti copetnya pendatang bukan orang Jepang. Ada-ada saja," tulis Syahrini.
Syahrini lantas memberikan kontak seseorang diduga dari kedutaan yang bisa segera membantu.
"U call pak ***** jelasin aja ke pak ****," ujar Syahrini.
Verrell pun snagat berterimakasih atas bantuan Syahrini yang membuatnya bisa dengan cepat memperoleh paspor sementara.
"Thank you for your help Syahrini dan KBRI in Tokyo," kata Verrell Bramasta kepada Syahrini.
"Akhirnya dapat paspor sementara, tapi tetap harus lapor lagi ke kepolisian Shinjuku," tulisnya.