"Tadi jam 4, memang kan selama ini mami saya sudah pakai alat alat kan semua alat alat di rumah, tapi alat ventilator, alat naikin tensi," ujar Amy Qanita, Sabtu (31/12/2022), dikutip dari Grid.ID.
Kendati dibantu banyak alat, Amy Qanita menyebut kondisi Mami Popon tak kunjung membaik. Justru penyakit strokenya turut menyerang ginjal dan paru-paru.
"Tapi lama dari hari ke hari ibu saya udah pendarahan di paru-paru udah infeksi udah ke mana mana kan karena stroke organ tubuhnya, udah kena ke ginjal juga," ujar Mama Amy.
Menyaksikan kondisi tersebut, dengan berbagai pertimbangan keluarga memutuskan untuk melepaskan alat bantu yang terpasang di tubuh Mami Popon.
"Jadi, tadi kita keluarga memutuskan ya udah alat tensi, untuk naikin tensi nya kita turunin, nah dari situ mami udah mulai ngedrop, ngedrop, ngedrop tensi nya jadi kita udah kumpul semua," ujar Mama Amy.
Usai alat dicopot, kondisi Mami Popon semakin turun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Udah ngedrop ya akhirnya udah ventilator dicabut, semua dicabut, jadi yaudah akhirnya ga lama kemudian mami nya ga ada."
Kelurga pun telah mengikhlaskan kepergian Mami Popon. (*)
Baca Juga: Sosok Raffi Ahmad Umumkan Bakal Kolaborasi dengan Pemkot Semarang, Ada Apa?