Kalau tidak menjemput sama saja tidak menghormati partai yang mana dia dibesarkan di partai itu," ucap Ujang.
Ujang menyebut, sandiwara politik sudah menjadi hal wajar yang dilakukan para politisi.
Bisa saja mereka tampak akrab di depan publik tapi diam-diam saling sikut di belakang.
"Soal perbedaan pandangan itu hak mereka pribadi, tapi soal momentum di mana mereka harus bertemu mereka harus bertemu, tersenyum, mereka harus menyapa, itu tetap harus dilakukan," kata Ujang.
Kendati tampak akrab, dugaan Ujang, Puan dan Ganjar masih sama-sama ogah mengalah soal tiket capres 2024.
"Secara politik, artinya siapa yang mengalah mereka belum bertemu.
Tapi mereka masih masing-masing masih berpendirian pada keinginan masing-masing," tuturnya.
Sebelumnya, belakangan hubungan Puan dan Ganjar diisukan tak harmonis karena tiket capres 2024.
Namun, belakangan keduanya terlihat harmonis saat beberapa kali bertemu di Solo untuk menghadiri sejumlah acara.
Baca Juga: Status 'Darah Biru' Justru Jadi Beban Buat Puan Maharani, Sosok Ini Bongkar Alasannya
(*)