Berdasarkan kesepakatan koalisi, penentuan itu berada di tangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.
Namun, keputusan belum terwujud, sebab kedua parpol pun masih mendorong pimpinannya untuk menjadi capres.
“Tapi sampai sekarang belum diputuskan, kami tetap punya mandatori kuat melalui muktamar, harus mencalonkan Gus Muhaimin sebagai capres, temen-temen Gerindra juga sama,” kata Huda.
Baca Juga: Sosok Ini Sebut PDIP Tak Rasional Bila Nekat Usung Puan Maharani Sebagai Capres 2024
(*)