Sebelum pertandingan, Luis Enrique sempat mengatakan pemainnya telah dilatih menendang penalti 1000 kali selama setahun untuk mengantisipasi adu tos-tosan di Piala Dunia 2022.
Luis Enrique, mengklaim adu penalti merupakan ujian keterampilan dan keberanian daripada keberuntungan.
"Satu tahun yang lalu, saya memberi para pemain beberapa pekerjaan rumah," kata Enrique, dikutip Sosok.ID dari Mirror pada Rabu (7/12/2022).
"Saya mengatakan mereka harus mengambil setidaknya 1.000 penalti ketika mereka bekerja dengan klub. Saya yakin mereka semua melakukan pekerjaan rumah itu," ujar dia.
Luis Enrique sempat meyakini bahwa adu penalti bukan bergantung pada keberuntungan, sehingga ia melatih para pemainnya untuk mempersiapkan diri.
"Adu penalti bukanlah lotre. Hasilnya tidak hanya bergantung pada keberuntungan. Mengambil penalti di keadaan itu adalah momen tekanan tertinggi," kata Enrique.
Luis Enrique menyadari bahwa tekanan dalam adu penalti juga dapat memicu tendangan yang salah, namun ia berusaha menepisnya dengan banyak latihan.
"Jadi, Anda harus dapat menggunakan teknik dan keterampilan Anda. Tentu saja, Anda tidak dapat menciptakan kembali tekanan dalam latihan, tetapi Anda bisa menjadi lebih baik dalam mengambil penalti."
Keterampilan penjaga gawang lawan juga berpengaruh besar terhadap tendangan penalti.
"Semua pemain telah mengambil penalti dalam sesi latihan dan tentu saja, penjaga gawang juga memainkan peran penting, jadi kami juga telah melatih mereka," kata Enrique.
Sayangnya, latihan 1000 kali menendang penalti dalam setahun yang dilakukan Timnas Spanyol masih belum membuahkan hasil. (*)