Sosok Ibu Sudah Beri Lampu Hijau, Indah Permatasari Usaha Temukan sang Anak dengan Neneknya

Sosok.ID - Indah Permatasari berniat mempertemukan anaknya dengan sang ibu, Nursyah.

Sejak menikah dengan Arie Kriting, hubungan Indah Permatasari dengan Nursyah merenggang.

Itu karena Nursyah tak setuju Indah Permatasari menikah dengan Arie Kriting.

Hingga dikaruniai cucu pun, Nursyah masih berpegang teguh kepada prinsipnya.

Kendati demikian, Indah Permatasari selalu berusaha untuk meluluhkan hati sang ibu.

Karena sulitnya menembus restu sang ibu, pemain film Wedding Agreement ini memilih bersabar untuk menunggu waktu yang tepat.

"Kita nggak usah terlalu memaksakan," kata Indah Permatasari, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (27/11/2022).

Bukan hanya Indah Permatasari, Arie Kriting juga selalu berusaha untuk melunakkan hati sang ibu mertua.

"Ada banget usahanya, aku tahu banget bang Arie ke orang tua," papar Indah.

Namun, hingga kini usaha sang komika belum berhasil juga.

"Tapi kan ada hal-hal yang nggak memungkinkan itu terjadi," ucap Indah.

Lebih lanjut, Indah mengaku telah bertemu dengan sang ayah.

Anak Indah dan Arie juga telah dipertemukan dengan sang kakek.

"Ketemu kok kemarin, papaku," ungkap Indah.

Kini, ia tengah merencanakan waktu yang tepat untuk mempertemukan anaknya dengan Nursyah.

"Tapi ya kita usahakan (bertemu ibu), tunggu adik bayi agak gede lagi," katanya.

Sementara itu, di sisi lain Nursyah sempat mengaku bahwa ia belum siap bertemu dengan sang cucu.

Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu di acara Heart to Heart yang tayang di YouTube TRANS TV Official pada 23 September 2022 lalu.

"Alhamdulillah tidak, bukan tidak mau bertemu, tidak dulu," ucap Nursyah, dikutip via TribunStyle.com, Minggu (27/11/2022).

Nursyah memiliki satu syarat khusus bila Indah dan Arie ingin mempertemukan anak mereka dengannya.

"Sampai dia mau, laki-laki ini (Arie Kriting) masuk di dalam masjid, mubahalah sama saya," tukasnya.

Baca Juga: Sosok Cucu Sudah Lahir, Ibunda Indah Permatasari Ngaku Kalah dari Arie Kriting: Mereka Sudah Menang

(*)