Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta Khairul waaritsiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik,” (QS Al-Anbiya: 89).
Doa ini diangkat dari kisah Nabi Zakaria yang mengalami cobaan karena belum memiliki keturunan setelah puluhan tahun.
Meski begitu, ini juga bisa digunakan sebagai doa minta jodoh bagi orang yang belum diberikan pasangan hidup.
Selanjutnya dari Surat Al-Qashash ayat 24.
“Rabbi innii ilmaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (QS Al-Qashash: 24).
Selain untuk mendapatkan kebaikan, ayat ini juga dapat dibacakan sebagai doa minta jodoh.
Sebab, kebaikan yang dimaksud dalam ayat tersebut bersifat universal.
Sehingga, bisa saja diartikan bahwa kebaikan tersebut berbentuk pasangan yang saleh atau salihah.
Baca Juga: Doa Fatimah Az-Zahra pada Hari Kamis, Dianjurkan Dibaca agar Rezeki Lancar