Follow Us

Sejatinya Seorang Pangeran, Beginilah Kisah Nabi Khidir Tinggalkan Singgasananya dan Ditemukan Nabi Musa

May N - Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:11
Ilustrasi kisah nabi Khidir
Istimewa

Ilustrasi kisah nabi Khidir

Kisah Musa dan Al-Khidir juga diceritakan dalam sebuah hadits.

Said Ibn Jubair berkata: "Aku berkata kepada Ibn Abbas, 'Nauf Al-Bukah mengklaim bahwa Musa, sahabat Al-Khidr, bukanlah Musa (nabi) dari bani Israel, tetapi beberapa Musa lainnya.' Ibn Abbas berkata: 'Musuh Allah (yaitu Nauf) telah berbohong.

Ubai Ibn Kab mengatakan kepada kami bahwa Nabi berkata: Suatu ketika Musa berdiri dan berbicara kepada Bani Israel. Dia ditanya siapa orang yang paling terpelajar di antara manusia.

Dia berkata : “Aku.” Allah menegurnya karena dia tidak memberikan ilmu yang mutlak kepada-Nya (Allah).

Maka Allah berfirman kepadanya: 'Ya, di persimpangan dua lautan ada hamba-Ku yang lebih berilmu darimu. "

Musa berkata: "Ya Tuhanku! Bagaimana saya bisa bertemu dengannya?"

Allah berfirman: "Ambil seekor ikan dan masukkan ke dalam keranjang besar dan kamu akan menemukannya di tempat di mana kamu akan kehilangan ikan."

Musa mengambil seekor ikan dan memasukkannya ke dalam keranjang dan berjalan bersama dengan anak laki-lakinya (pelayannya), Joshua (Yusha Ibn Nun), sampai mereka mencapai batu karang tempat mereka meletakkan kepala mereka (yaitu berbaring).

Musa tidur, dan ikan, keluar dari keranjang, jatuh ke laut. Ia mengambil jalannya ke laut (lurus) seperti di terowongan.

Allah menghentikan aliran air di atas ikan dan itu menjadi seperti lengkungan (Nabi menunjukkan lengkungan ini dengan tangannya).

Mereka menempuh sisa malam itu, dan keesokan harinya Musa berkata kepada anak laki-lakinya (pelayannya): "Berikanlah kami makanan kami, karena sesungguhnya, kami telah menderita banyak kelelahan dalam perjalanan kami ini."

Musa tidak merasa lelah sampai dia menyeberangi tempat yang diperintahkan Allah kepadanya untuk dicari.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest