Panasnya bahkan terasa hingga pulahan meter ke area sekitar.
Dalam kobaran api, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT, memohon pertolongan.
"(Cukuplah Allah sebagai penolong) kami, dan dialah sebaik-baik pelindung," (Q.S Ali-Imran: 173)
Atas kuasa Allah SWT, kobaran api yang menjilat tubuh Nabi Ibrahim tak terasa panas sama sekali.
"Mereka berkata, “Bakarlah dia (Ibrahim) dan bantulah tuhan-tuhan kamu jika kamu benar-benar hendak berbuat.”
"Kami berfirman 'Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim."
"Mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, tetapi Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi'," (QS. al-Anbiya': 69-70).
Ketika kobaran api padam, Raja Namrudz dan rakyatnya terkejut dengan kondisi Nabi Ibrahim.
Berkat lindungan dari Allah SWT, tubuh Nabi Ibrahim tetap utuh tak terbakar sedikit pun.
Selamat meski dibakar adalah salah satu mukjizat atau tanda-tanda kenabian Ibrahim.
Melihat Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api, sebagian orang takjub dan menjadi pengikutnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim, Menghancurkan Berhala Hingga Dibakar Hidup-hidup oleh Raja Namrudz