Serentak, semua pasukannya ikut berhenti.
Nabi Sulaiman lantas mempersilahkan semut-semut itu untuk lewat lebih dahulu dan tak membiarkan seekor semut pun terinjak.
Hal ini terdapat dalam Alquran Surat An-Naml ayat 17-19.
"Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
Ketika mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”;
maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.
Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf Dijual ke Al Aziz Usai Dilempar ke Sumur oleh Saudaranya
(*)