“Daddy-nya mana?, “ tanya Koa.
Celine hanya tersenyum dan ikut menanyakan hal yang sama seperti Koa.
“Daddy-nya mana, mana?, “ tanya Koa lagi.
“Emang daddy-nya mana?, “ tanya Celine balik.
“Daddy mana?, “ tanya Koa lagi.
Lalu Celine menanyakan keberadaan sang ayah.
Koa kemudian menjawab tak ada.
“Kok gak ada?, “ sambung Celine.
Menmdengar itu, Koa mengiyakannya.
“Kemana daddy nya?, “ lanjut Celine lagi.
Koa akhirnya berujar dengan lirih bahwa ia tak tahu keberadaan ayahnya.
Tak ingin sang putra bersedih, Celine punsegera mengalihkan pembicaraan.